Mohon tunggu...
Ferdi Rodman Manurung
Ferdi Rodman Manurung Mohon Tunggu... Akuntan - Sarjana Terapan Akuntansi Keuang Publik

Saya merupakan lulusan akuntansi keuangan publik disalah satu politeknik negeri diindonesia,dan memiliki skill di myob,accurate dan bidang akuntansi lainnya dan saat ini saya hobi menulis dan menjadi konten kreator

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Konektivitas Sistem Pembayaran Lintas Negara,Kunci Menuju Integrasi Ekonomi ASEAN Yang Lebih Kokoh

12 Juni 2023   08:00 Diperbarui: 12 Juni 2023   08:06 314
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.goodnewsfromindonesia.id/2023/04/08/konektivitas-pembayaran-asean-siap-diperluas-dengan-inklusi-vietnam

ASEAN merupakan kawasan yang memiliki potensi besar untuk menjadi salah satu pusat ekonomi dunia. Dengan jumlah penduduk lebih dari 650 juta jiwa, produk domestik bruto (PDB) sekitar 3 triliun dolar AS, dan tingkat pertumbuhan ekonomi rata-rata 5 persen per tahun, ASEAN menawarkan peluang pasar yang luas bagi para pelaku bisnis di dalam dan luar kawasan. Namun, untuk merealisasikan potensi tersebut, ASEAN membutuhkan integrasi ekonomi yang lebih kokoh di antara negara-negara anggotanya.

Salah satu faktor penting yang dapat mendukung integrasi ekonomi ASEAN adalah konektivitas sistem pembayaran lintas negara. Konektivitas sistem pembayaran lintas negara adalah kemampuan sistem pembayaran di suatu negara untuk berinteraksi dengan sistem pembayaran di negara lain secara efektif dan efisien. Dengan konektivitas sistem pembayaran lintas negara yang baik, transaksi keuangan antarnegara dapat dilakukan dengan mudah, cepat, murah, dan aman.

Konektivitas sistem pembayaran lintas negara dapat memberikan manfaat bagi perekonomian ASEAN secara keseluruhan maupun bagi masyarakat dan pelaku bisnis di kawasan ini. Beberapa manfaat tersebut antara lain:

- Meningkatkan perdagangan dan investasi di kawasan ASEAN. Dengan konektivitas sistem pembayaran lintas negara yang baik, para pelaku bisnis dapat melakukan transaksi keuangan dengan mitra dagang atau investor di negara-negara ASEAN lainnya dengan lebih mudah dan murah. Hal ini dapat mendorong pertumbuhan perdagangan dan investasi di kawasan ASEAN, yang pada akhirnya akan meningkatkan PDB dan kesejahteraan masyarakat ASEAN.

- Meningkatkan inklusi keuangan di kawasan ASEAN. Dengan konektivitas sistem pembayaran lintas negara yang baik, masyarakat di kawasan ASEAN dapat mengakses layanan keuangan yang lebih beragam dan terjangkau. Misalnya, masyarakat dapat mengirim atau menerima uang dari keluarga atau teman di negara-negara ASEAN lainnya dengan biaya yang rendah dan waktu yang singkat. Hal ini dapat membantu mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat ASEAN.

- Meningkatkan ketahanan dan stabilitas keuangan di kawasan ASEAN. Dengan konektivitas sistem pembayaran lintas negara yang baik, sistem keuangan di kawasan ASEAN dapat berfungsi dengan lebih lancar dan tahan terhadap gangguan atau krisis. Misalnya, jika terjadi gejolak ekonomi atau politik di suatu negara anggota ASEAN, dampaknya dapat diminimalkan dengan adanya mekanisme transfer dana yang cepat dan aman antarnegara. Hal ini dapat menjaga kepercayaan pasar dan mencegah penularan krisis ke negara-negara lain.

https://www.kompas.id/baca/ekonomi/2022/11/14/konektivitas-pembayaran-kawasan-dukung-umkm-di-lima-negara-asean
https://www.kompas.id/baca/ekonomi/2022/11/14/konektivitas-pembayaran-kawasan-dukung-umkm-di-lima-negara-asean

Untuk mencapai konektivitas sistem pembayaran lintas negara yang baik di kawasan ASEAN, diperlukan kerjasama dan komitmen yang kuat dari semua pihak terkait, termasuk pemerintah, bank sentral, regulator, lembaga keuangan, penyedia layanan pembayaran, dan masyarakat. Beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk meningkatkan konektivitas sistem pembayaran lintas negara di kawasan ASEAN antara lain:

- Menyelaraskan regulasi dan standar sistem pembayaran di kawasan ASEAN. Regulasi dan standar sistem pembayaran yang berbeda-beda di antara negara-negara anggota ASEAN dapat menjadi hambatan bagi integrasi sistem pembayaran lintas negara. Oleh karena itu, perlu adanya harmonisasi regulasi dan standar sistem pembayaran di kawasan ASEAN, yang dapat mencakup aspek-aspek seperti persyaratan legal, kebijakan anti pencucian uang dan pendanaan terorisme, perlindungan konsumen, dan pengawasan. Harmonisasi ini dapat dilakukan melalui forum-forum kerjasama antarbank sentral dan regulator di kawasan ASEAN, seperti ASEAN Central Banks Working Committee on Payment and Settlement Systems (ACW) dan ASEAN Payment Connectivity Working Group (APCWG).

- Mengembangkan infrastruktur dan teknologi sistem pembayaran yang canggih dan aman di kawasan ASEAN. Infrastruktur dan teknologi sistem pembayaran yang kurang memadai atau ketinggalan zaman dapat menghambat konektivitas sistem pembayaran lintas negara. Oleh karena itu, perlu adanya peningkatan kualitas dan kapasitas infrastruktur dan teknologi sistem pembayaran di kawasan ASEAN, yang dapat mencakup aspek-aspek seperti jaringan komunikasi, platform pembayaran, keamanan siber, dan perlindungan data. Peningkatan ini dapat dilakukan melalui investasi dari pemerintah, lembaga keuangan, penyedia layanan pembayaran, dan mitra pembangunan, serta melalui pemanfaatan inovasi teknologi seperti fintech dan blockchain.

- Meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dan pelaku bisnis terhadap sistem pembayaran lintas negara di kawasan ASEAN. Masyarakat dan pelaku bisnis merupakan pengguna utama sistem pembayaran lintas negara. Oleh karena itu, perlu adanya peningkatan kesadaran dan partisipasi mereka terhadap sistem pembayaran lintas negara di kawasan ASEAN, yang dapat mencakup aspek-aspek seperti manfaat, biaya, risiko, dan cara penggunaan sistem pembayaran lintas negara. Peningkatan ini dapat dilakukan melalui sosialisasi, edukasi, promosi, dan insentif dari pemerintah, bank sentral, regulator, lembaga keuangan, penyedia layanan pembayaran, dan media.

Kesimpulan

Konektivitas sistem pembayaran lintas negara merupakan kunci menuju integrasi ekonomi ASEAN yang lebih kokoh. Dengan konektivitas sistem pembayaran lintas negara yang baik, perekonomian ASEAN dapat tumbuh lebih cepat dan inklusif, serta lebih tangguh dan stabil. Untuk mencapai konektivitas sistem pembayaran lintas negara yang baik di kawasan ASEAN, diperlukan kerjasama dan komitmen yang kuat dari semua pihak terkait di kawasan ini.

https://www.goodnewsfromindonesia.id/2023/04/08/konektivitas-pembayaran-asean-siap-diperluas-dengan-inklusi-vietnam
https://www.goodnewsfromindonesia.id/2023/04/08/konektivitas-pembayaran-asean-siap-diperluas-dengan-inklusi-vietnam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun