Dialek Agam-Tanah Datar adalah dialek yang paling banyak digunakan dan tersebar luas di Sumatra Barat. Dialek ini digunakan sebagai bahasa umum di pusat kota dengan penyebaran yang meluas, namun tetap mempertahankan ciri-ciri Minangkabau. Berdasarkan hasil penghitungan dialektometri, persentase perbedaan kelima dialek tersebut berkisar 51%-69% dialek. Minangkabau merupakan sebuah bahasa dengan persentase perbedaan berkisar 81%-100%.,jika dibandingkan dengan bahasa Batak dan Mentawai.
Bahasa Minangkabau juga dituturkan di wilayah provinsi lain, yaitu Provinsi Aceh, Sumatra Utara, Riau, Jambi, dan Bengkulu. Bahasa Minangkabau di Provinsi Aceh terdiri atas tiga dialek, yaitu dialek Tamiang. dialek Sunting, dan dialek Aneuk Jamee. Bahasa Minangkabau di Provinsi Riau terdiri atas lima dialek, yaitu dialek Rokan, dialek Kampar, dialek Basilam, dialek Indragiri, dan dialek Kuantan.
Dibalik banyaknya dialek dialek yang ada ini tidak akan terlepas dari bagaimana minang itu berada di Indonesia. Secara umumnya Minangkabau ini adalah bahasa daerah yang merupakan ciri khas Provinsi Sumatera Barat. Namun tidak menutup kemungkinan bagi orang orang yang minim pengetahuan menyebutnya dengan bahasa Padang.
Demikian artikel ini saya sampaikan mungkin riset riset lebih luas akan saya jelaskan di next artikel deh ! hehe! Selamat membaca ya^^ dan terimakasih sudah membaca semoga membantu ya babai ! siyuuuuuu!.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H