Perkembangan teknologi merupakan tantangan dan peluang bagi UMKM untuk meningkatkan daya saing dan mempertahankan keberlangsungan usahanya. Pemanfaatan teknologi dapat digunakan untuk meningkatkan daya saing dari UMKM, salah satu caranya adalah dengan pemasaran digital. Pemilihan metode dan strategi pemasaran yang baik dapat digunakan untuk menjangkau pasar yang dituju sehingga meningkatkan volume penjualan dan profit.
Tim Pengabdian Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Malang (FEB UM) yang beranggotakan Ferby Mutia Edwy, S.E., M.Ak, Mohammad Iqbal Firdaus, S.A., M.Ak, Ivan Febia Ananda Putra, Zhafira Aulia Ramadhani dan Sendy Leonardi, melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan daya saing usaha pada UMKM Komunitas Preman Super (Perempuan Mandiri Sumber Perubahan). Dalam kegiatan pengabdian ini, tim menggunakan pendekatan pemasaran digital sebagai strategi untuk membantu UMKM dalam mencapai kesuksesan dan mendukung pencapaian program Sustainable Development Goals (SDGs) nomor 8, yaitu pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi.
Komunitas Preman Super, yang terletak di Jalan Panji Suroso Malang, adalah kelompok perempuan yang memiliki UMKM dari berbagai bidang seperti produsen makanan, kerajinan tangan, dll. Meskipun mereka memiliki produk yang berkualitas, mereka seringkali menghadapi kendala dalam memasarkan produk secara luas dan efektif.Dalam rangka membantu UMKM Komunitas Preman Super, tim pengabdian FEB UM merancang program sosialisasi dan pendampingan pemasaran digital. Program ini bertujuan untuk mengenalkan konsep pemasaran digital kepada anggota komunitas, membantu mereka membangun kehadiran online, dan memanfaatkan Google Business untuk memasarkan produk mereka secara efektif.
Pemaparan materi pertama dilakukan oleh Ibu Peni Budi Astuti dengan pembahasan mengenai pemasaran digital. Ibu Peni merupakan Pengurus Komunitas Preman Super. Beliau juga aktif sebagai Pendamping Konsultan Klinik Bisnis Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan Kota Malang dan pemilik CV Diopeni.
Pemaparan materi kedua disampaikan oleh Ibu Anisah Ismawati, S.Pd dengan pembahasan mengenai optimalisasi Google Maps untuk meningkatkan usaha, dilanjutkan dengan pendampingan serta tanya jawab para peserta. Peserta dibimbing untuk membuat akun Google Maps dan mengklaim usaha mereka di Google Business. Pelaku UMKM juga mendapat fasilitas untuk mengurus perpindahan titik lokasi usaha di Google Maps dan pendampingan atas kendala yang dihadapi dalam penggunaan Google Maps.
Hasil dari kegiatan pengabdian ini sangat positif. Anggota Komunitas Preman Super berhasil meningkatkan kehadiran online mereka dengan membuka akun Google Maps, mengklaim usaha mereka dan memperbarui informasi usahanya. Pelaku UMKM juga belajar memanfaatkan Google Maps untuk mempromosikan produk mereka, meningkatkan hasil pencarian di Google dan membangun hubungan yang lebih kuat dengan pelanggan mereka.