Mohon tunggu...
Ferawaty RosintaIndah
Ferawaty RosintaIndah Mohon Tunggu... Guru - Ibu Rumah Tangga

Menanam kembali untuk hasil yang lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pesan Berantai Penganten Sunat

1 Juli 2020   14:55 Diperbarui: 1 Juli 2020   15:02 207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

"Tuh Zidan, de Arul dah disunat. Mau ga disunat?" tanya bi Mimih nenek Zidan.

"Iya. Kapan mau disunat? Arul aja berani. Enggak sakit kan de Arul?" sambung saya meyakinkan untuk memotivasi.

Namun  gayung tidak besambut. Arul malah memberikan jawaban yang tidak terduga.

"Jangan Zidan, Sakit!! Bunda nanti lagi kalau disunat jangan disana. Dede dipelototin sama pa dokternya." teriaknya.

Mendengar itu wajah Zidan langsung pucat pasi, Saya, Nenek Jidan dan Bundanya Arul hanya saling bertatapan menahan tawa. 

"Disunat itu hanya sekali, Dede." jelas bunda Arul

"Iya. Pokoknya Sakit, Zidan." Arul kembali menegaskan.

Wah gawat melihat gelagatnya Zidan bakalan berubah pikiran.

Pesan Berantai Penganten Sunat kali ini sepertinya terjadi kegagalan. Bagaimana tidak, karena rasa setia kawan, de Arul menceritakan hal yang sebenarnya. Zidan panik dan spontan bilang enggak mau disunat

Pertanyaan Mitos atau Fakta disunat tidak sakit sudah dijawab oleh De Arul.

Rabu, 1 Juli2020

Thanks to De Arul..Cerita Sang Penganten Sunat untuk Kompasiana..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun