(KEL 100 PMM UMM) SEMARAK HUT RI MAHASISWA PMM UMM MEMBANGUN DESA MANDIRI
PMM( pengabdian kepada masayarakat oleh mahasiswa) merupakan pelaksanaan dan pengamalan ilmu pengetahuan dan teknologi kepada masyarakat guna mengembangkan pengetahuan masyarakat umum kegiatan pengabdian oleh mahasiswa (PMM) ini adalah untuk pengaplikasian hilirisasi hasil penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) kegiatan ini dilakukan oleh mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) kehgiatan ini dilakukan mahasiswa Univerversitas Muhammadiyah Malang yang beranggotakan lima orang yakni, Jagad Luhur R.H.H, Reza Aryo Dwifa, M. Wildan Afiffudin S.J, Agnis Bunga R.M, Zahwa Alifya Z.T dan yang dibimbing langsung oleh bapak Muhammad Khoirul Fuddin. SE. ME selaku  dosen Universitas Muhammadiyah Malang.
 Desa Kemaden merupakan bagian dari wilayah Kelurahan Kersikan, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan. Mayoritas penduduk Desa Kemaden beragama Islam. Desa kemaden memiliki 92 kepala rumah tangga (KK) yang tercatat. Mayoritas masyarakat Desa Kemaden berprofesi sebagai wirausaha IKM (industri kecil menengah).
 Keadaan ekonomi yang dihadapi masyarakat Desa Kemaden cenderung beragam tetapi banyak dari mereka memiliki kondisi ekonomi menengah ke bawah hal ini disebabkan oleh kurangnya lapangan pekerjaan dan juga beberapa IKM (industri kecil menengah) yang masih belum mengerti tentang manajemen keuangan.
 Kehidupan sosial masyarakat Desa Kemaden memiliki rentang rata-rata usia 17-25 tahun yang mana sangat didominasi oleh pemuda. Akan tetapi, sangat disayangkan banyak dari pemuda yang masih belum mengerti tentang pentingnya kegiatan berorganisasi bagi diri mereka maupun desa .
Adapun dalam hal lingkungan di Desa Kemaden juga masih belum tergolong tertata dikarenakan masih banyak dari warga yang masih belum mempunyai tempat pembuangan sampah yang memadai di linkungannya dan juga kurangnya literasi anak-anak tentang pentingnya menjaga lingkungan.
 Dalam hal organisasi di Desa Kemaden juga belum tergolong yang terorganisi, hal ini dapat dilihat dari perilaku masyarakat yang masih belum mengetahui tentang pentingnya organisasi, hal ini tergambarkan secara langsung seperti tidak adanya organisasi karang taruna,takmir mushola dan juga pengelolaan keuangan yang kurang efektif.
 Dari beberapa topik di atas kami selaku kelompok PMM dari Universitas Muhammadiyah Malang ingin membatu masyarakat Desa Kemaden dalam mengatasi masalah yang ada pada topik di atas demi mewujudkan Desa Kemaden menjadi desa yang mandiri seperti:
- Membantu / mengelola keuangan desa agar terciptanya pengelolaan yang sistematis
- Membantu desa menjadi desa yang mandiri dengan cara mendirikan beberapa organisasi
- Membantu dan memberikan literasi kepada IKM terkait pentingnya manajemen keuangan dalam berwirausaha
- Melakukan penataan lingkungan dan juga memberikan literasi lingkungan kepada anak usia dini
 Adapun program kerja yang suadah berasil kami wujudkan antara lain:
Membantu penglelolaan keuangan desa
 Pada program kerja kali ini kami sekelompok mendatangi ketua RT setempat guna mendapatkan informasi dan juga kendala-kendala dalam pengelolaan keuangan, berhasil didapatkan bahwa kendala keuangan yang berjalan di lingkungan tersebut adalah penataan keuangan yang kurang terstruktur dan juga bendahara yang masih belum memiliki skill dalam pengaturan keuangan yang baik. Setelah didapati data keuangan kami membantu bendahara dalam membuat laporan keuangan yang baik dan  benar guna terciptanya pengelolaan yang baik dan terstruktur sehingga dapat berguna bagi desa.
Membentuk organisasi desa dan mengadakan kegiatan organisasi
 Dikarenakan belum adanya beberapa  organisasi di desa, kami selaku kelompok PMM UMM membantu masyarakat membentuk organisasi, seperti takmir mushola, hal ini dilakukan guna membantu mushola dalam hal pengelolaan keuangan, kebersihan, jadwal imam dan kegiatan lainnya dan tak hanya itu kami juga mengajak pemuda di desa untuk membentuk organisasi karang taruna, dan setelah terbentuknya karang taruna kami juga memberikan beberapa program kerja kepada karang taruna seperti mengadakan lomba 17 Agustus, acara jalan sehat, dan mengadakan lomba berhadiah untuk seluruh masyarakat, hal ini kami lakukan guna memberikan contoh kegiatan karang taruna dan juga menjadi tonggak awal karang taruna untuk melakukan kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat Desa Kemaden sehingga menjadikan Desa Kemaden menjadi desa yang mandiri.
Membantu dan memberikan literasi keuangan kepada IKM desa kemaden
 Dikarenakan bebagai permasalahan sesuai dengan topik di atas kami selaku kelompok PMM UMM memberikan bantuan kepada IKM sekitar dalam hal mengelola keuangan, hal ini kami lakukan guna dapat menolong masyarakat yang berwirausaha agar dapat mampu mengelola keuangan dalam menjalankan IKM-nya dengan baik agar terciptanya kesejahteraan ekonomi masyarakat Desa Kemaden.
Melakukan penataan  dan memberikan literasi lingkunganÂ
  Dalam mengatasi permasalahan lingkungan di Desa Kemaden kami sekelompok menyediakan beberapa fasilitas kebersian desa seperti memberikan beberapa tong sampah kepada masyarakat Desa Kemaden yang belum memiliki fasilitas sampah  dan tak hanya itu kami juga mengajak anak- anak sekitar untuk meningkatkan kreativitas dengan cara membantu kami dalam melakukan pengecatan tong sampah guna terciptanya lingkungan yang tertata dan indah. Tak hanya itu, kami juga memberikan literasi kepada anak-anak tentang pentingnya menjaga lingkungan agar terciptanya generasi desa yang mencintai lingkungannya.
Pada puncak kegiatan terakhir kami di Desa Kemaden kami juga memberikan kenang-kenangan berupa cinderamata kepada ketua RT setempat guna dapat menjadi  simbol kerjasama kami selaku kelompok PMM UMM dan juga mayarakat Desa Kemaden.
Dengan terwujudnya  beberapa program kerja yang kami lakukan, kami sangat berharap kegiatan PMM kami dapat bermanfaat bagi masyarakat Desa Kemaden dan juga dapat menjadikan contoh bagi desa lain agar mengikuti keberhasilan Desa Kemaden menjadi desa yang mandiri, terimakasih Kemaden. Kegiatan PMM kali ini, sangat berkesan dan memberikan banyak pelajaran yang tak ternilai bagi kami.
semua kegiatan yang kami lakukan juga dapat di akses di Instagram
