Terasa merobek jiwa
Begitu memilukan,menyayat dan mengiris
Terurai dalam kepasrahan,kelembutan dan ketegaran
Dicambuk, dipecut, dipaku, ditombak dan berdarah
Di atas kayu palang itu
KAU proklamirkan cinta abadi tak tergantikan
Alam gelap seketika
Seakan memprotes ketidakadilan yang terjadi
Hingga jiwa-Mu nelangsa dijemput malaikat maut
Tiga hari bumi memeluk-Mu
Hingga pada waktu ia tak mampu menahan-Mu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!