Produktif yang Praktis

Kalian termasuk sekumpulan orang yang semakin produktif atau justru semakin gabut? Selama pandemi dan normal baru ini, sering kali ditemukan berbagai curhatan muda-mudi di media sosial yang merasa dirinya semakin gabut, hari-harinya hanya dipenuhi dengan rebahan. 

Namun, banyak juga yang bercerita bahwa ia telah menemukan hobi baru. Bahkan ada pula yang berhasil menemukan bakat terpendamnya berkat pandemi ini. Ternyata benar adanya, selalu ada hikmah di balik setiap musibah yang terjadi.

Kalian yang masih merasa gabut, pasti pernah terpikirkan untuk mencari kegiatan apa yang dapat kalian lakukan atau mungkin kalian memang sudah mencarinya, namun karena terlalu banyaknya kegiatan yang ada justru semakin membingungkan. Untuk yang masih bingung, kalian dapat mencoba untuk menulis. 

Selain simpel, kegiatan menulis itu praktis, tidak mengeluarkan banyak tenaga, dapat dilakukan di mana pun dan kapan pun, dan tentunya tidak menghabiskan banyak kuota. 

Pasti banyak yang bilang kalau dirinya itu tidak pandai menulis. Bukannya tidak pandai, namun belum pandai. Semakin sering kalian berlatih menulis, kemampuan kalian juga akan semakin terasah. Siapa tau berawal dari coba-coba dapat menjadi hobi baru.

Kalian bisa mempublikasikan tulisan kalian di media apapun, seperti website pribadi, media massa online maupun cetak, plaform menulis lain, bahkan media sosial. 

Banyak juga yang mengadakan lomba menulis gratis, baik itu menulis puisi, cerpen, quotes, essay, artikel, dan lain-lain. Selagi banyak lomba yang gratis, ayo coba-coba siapa tau beruntung. Menyia-nyiakan yang gratis juga sangat disayangkan, sebaiknya kalian memanfaatkan kesempatan tersebut. Tak jarang juga yang menawarkan hadiah yang cukup besar.

Mengikuti webinar juga termasuk hal produktif yang paktis untuk dilakukan. Jika sebelum adanya pandemi kita terbiasa dengan seminar yang mengharuskan adanya biaya pendaftaran, kini banyak seminar online atau yang lebih sering disebut webinar yang diadakan dengan gratis. Namun, memang harus mengeluarkan lebih banyak kuota jika dibandingkan dengan menulis. 

Untuk yang banyak kuota, daripada dihabiskan hanya untuk stalking gebetan atau bahkan mantan, lebih baik ikut webinar. Informasi tentang webinar banyak tersedia di media sosial, tinggal cari saja dengan keyword webinar, pasti akan banyak bermunculan pamflet tentang webinar tersebut.

Banyak webinar yang mengusung tema yang menarik, tinggal kalian sesuaikan dengan kebutuhan kalian. Selain dapat memperoleh pengetahuan baru yang gratis, tak jarang pula yang menyediakan e-sertifikat bagi pesertanya. Biasanya e-sertifikat tersebut yang dicari, namun alangkah lebih baik jika kita mendapatkan ilmu baru. 

Bagi para mahasiswa yang diharuskan memenuhi persyaratan partispatif non-akademik, e-sertifikat tersebut juga dapat membantu kalian. Buat masyarakat umum juga berguna ya, bukan hanya untuk mahasiswa karena ilmu itu tidak memandang siapa orangnya, siapapun dapat berilmu.

Mengikuti kegiatan menjadi sukarelawan/volunteer juga sedang ramai selama masa pandemi dan normal baru ini. Kegiatan tersebut diutamakan untuk para muda-mudi. Kegiatan tersebut dapat secara daring maupun luring. 

Jika secara daring, kemungkinan besar kegiatannya adalah membagikan konten positif terkait dengan Covid-19 dan pencegahannya. Sedangkan yang secara luring, kalian dapat terjun langsung ke masyarakat dalam kegiatan sosialisasi, berbagi bahan pokok, berbagi masker dan obat-obatan, dan pastinya juga akan belajar mengenai sesuatu yang baru. 

Belajar tidak harus di dalam kelas, dengan terjun ke masyarakat pun kita dapat belajar, justru pengalaman nyata tersebut adalah pengalaman yang lebih berharga. 

Kegiatan ini memungkinkan bagi kalian untuk menyisihkan sebagian uang kalian untuk turut serta berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Sesuai dengan instruksi dari pemerintah, kita harus menaati protokol kesehatan jika berada di luar rumah agar tetap aman.

Teman-teman juga harus rutin berolahraga supaya kondisi badan tetap sehat dan kebal terhadap penyakit, apalagi di masa yang rentan terhadap penyakit seperti ini. 

Olahraga yang kini sedang ramai yaitu bersepeda, olahraga yang santai dan menyenangkan. Tidak perlu bersepeda jauh-jauh, mengelilingi lingkungan tempat tinggal saja sudah cukup, yang terpenting tubuh kita bergerak, otot kita bekerja, sekaligus pikiran ter-refresh. 

Bersepeda pun dapat dilakukan oleh siapa saja, bahkan anak-anak. Bersepeda juga tidak menghabiskan banyak biaya, tentunya jika kita sudah punya sepedanya.

Sehubung dengan bersepeda dilakukan di luar rumah, kita harus tetap menaati protokol kesehatan, seperti menggunakan masker dan juga tetap menjaga jarak dengan orang lain. Setelah selesai bersepeda pun kita harus langsung membersihkan diri agar kuman dan virus tidak menempel terlalu lama di tubuh kita.

Itulah beberapa kegiatan produktif yang praktis untuk dilakukan. Tetap diingat, kita harus selalu menaati protokol kesehatan agar tetap aman saat beraktivitas. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat.