Setelahnya, masalah kedua adalah ekspektasi tentang pernikahan, terutama dengan perkembangan media sosial.. Banyak pasangan yang cepat merasa cemburu dengan pasangan lain di media sosial. Mereka melihat kegiatan sehari-hari pasangan yang sekarang sudah banyak terbuka di berbagai media sosial serta memiliki ekspektasi yang tinggi saat menikah. Pasangan perlu diingat bahwa setiap orang berbeda dan setiap hubungan juga akan berbeda. Ketiga adalah minimnya waktu berkualitas bersama pasangan. Suami-istri masa kini kerap kesulitan melepaskan diri dari gawai sehingga mengurangi waktu berkualitas saat sedang bersama. Tidak hanya itu, rutinitas dapat mengurangi waktu berkualitas dan membuat hubungan menjadi membosankan. "Waktu kita bisa bersama dengan pasangan jadi berkualitas atau tidak? Terkadang terlupakan karena terjebak dengan rutinitas," ucap Ajeng.
Penulis:
Falentina Bupu dan Fanny Crosby girsang (mahasiswa STIE DHARMA PUTRA Pekan baru)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H