Mohon tunggu...
Fera Nuraini
Fera Nuraini Mohon Tunggu... profesional -

Lahir di Ponorogo. Doyan makan, pecinta kopi, hobi jalan-jalan dan ngobrol bareng. Lebih suka menjadi pendengar yang baik.\r\n\r\nMampir juga ke sini ya, kita berbagi tentang BMI\r\nhttp://buruhmigran.or.id/\r\ndan di sini juga ya \r\nwww.feranuraini.com

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Spanyol Menang, Jerman Tetap di Hati

1 Juli 2012   21:39 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:21 453
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_198288" align="aligncenter" width="549" caption="http://www.blog.binder724studio.com/?attachment_id=884"][/caption]

Selamat untuk para pendukung Spanyol, team yang berhasil kembali membawa pulang tropy Euro 2012 tahun ini.

Saya mulai mengenal bola seingat saya sih saat Piala Dunia tahun 1998. Maklum, sebelum-sebelumnya di kampong saya belum ada yang mempunyai TV (ndeso banget ya). Tahun 1998 jamannya Ronaldo dari Brazil dengan kepala plontos  bernomor punggung 9 telah mencuri hati saya dan akhirnya saya menempatkan Brazil menjadi team favorit.

Tidak mengecewakan karena Brazil berhasil masuk final namun sayang dikalahkan oleh Prancis yang kebetulan menjadi tuan rumah. Ronaldo pun dinobatkan menjadi pemain terbaik di tahun ini.

Tahun 2002 Piala Dunia kembali hadir.  Jepang dan Korea Selatan menjadi tuan rumah di ajang 4 tahunan sekali ini. Brazil yang 4 tahun sebelumnya menjadi juara kedua, tahun 2002 berhasil menggangkat tropi setelah mengalahkan Jerman di partai final. Ronaldo pun menjadi pemain dengan pencetak gol terbanyak yakni 8. Tetap, Brazil menjadi team favorit dan Ronaldo menjadi pemain pujaan.

Tahun 2006 menjadi tahun yang suram bagi saya karena sama sekali tidak bisa menyaksikan  tayangan piala dunia mulai dari babak penyisihan sampai final. Jadilah gigit jari, hanya bisa melihat gambar dari Koran atau majalah dengan tulisan keriting (huruf China). Jelas saya tidak bisa membacanya, tapi saya hafal dengan kostum yang mereka kenakan.

Piala Dunia tahun 2006 yang digelar di negera Jerman ini menobatkan Italy sebagai juara setelah mengalahkan Prancis dalam drama adu penalti. Tentu masih ingat dengan kasus Zinedine Zidane yang kena kartu merah karena menanduk Materazzi? Saya baru bisa membaca dengan gamblang kasus ini 3 tahun kemudian, ya semua karena  kondisi yang tak memungkinkan. Padahal saya sangat penasaran dengan kasus tersebut karena hampir tiap hari di majalah Hong Kong membahasnya. Meskipun kasus Zidane mendapat sorotan dari seluruh dunia, Zidane tetap menjadi pemain terbaik di ajang ini.

Piala dunia 2010 baru 2 tahun yang lalu. Spanyol mengalahkan Belanda di final oleh gol tunggal Andres Iniesta di menit-menit akhir. Tahun inilah saya mulai jatuh cinta dengan team Jerman meski Jerman hanya menempati urutan ketiga.

Jerman dengan pemain mudanya dan bermain tanpa menonjolkan individu, hanya Klose yang saya hafal dan bertanya-tanya kenapa Michael Ballack yang menjadi kapten timnas tidak ikut main dan diganti oleh  Philipp Lahm. Inilah yang membuat saya memilih Jerman menjadi team favorit. Banyak pemain baru (yang saya tahu) saat piala dunia 2010 muncul dari Jerman. Yah, meskipun hanya menempati juara ketiga setelah mengalahkan Uruguay.

Pun juga tahun ini saat Piala Eropa, Jerman tetap menjadi team favorit saya meski akhirnya pulang duluan setelah gawang Manuel Neuerdi cabik-cabik oleh Balotelli dua kali (dua gol) saat semi final (mewek).

Bola itu bundar dan apapun bisa terjadi. Jangankan 45 menit atau 90 menit, sekian detik saja kita tidak akan tahu apa yang terjadi di lapangan. Jerman yang dari tahun 2010 saya yakin bisa menjadi juara Euro 2012 akhirnya kandas lagi oleh Italy. Banyak pendukung Jerman yang sedih pastinya, tapi tetap belum bisa menggantikan posisi Jerman sebagai team favorit, salah satu contohnya om Thamrin. Saya sendiri sampek kehilangan nafsu makan gara-gara Jerman kalah (beneran loh), sama persis saat Jerman kalah oleh Spanyol di semi final 2010 lalu.

Ya sudahlah, selamat buat pendukung Spanyol yang tahun 2008, 2010, dan tahun 2012 berhasil menganggkat tropy berturut-turut di ajang yang sangat bergengsi. Bagaimanapun, meskipun, demikian, sehingga dan seterusnya, Jerman tetap di hati saya tak terganti.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun