Mohon tunggu...
Fera Nuraini
Fera Nuraini Mohon Tunggu... profesional -

Lahir di Ponorogo. Doyan makan, pecinta kopi, hobi jalan-jalan dan ngobrol bareng. Lebih suka menjadi pendengar yang baik.\r\n\r\nMampir juga ke sini ya, kita berbagi tentang BMI\r\nhttp://buruhmigran.or.id/\r\ndan di sini juga ya \r\nwww.feranuraini.com

Selanjutnya

Tutup

Catatan Artikel Utama

Saat di Pesawat, Saya Pernah Tidak Mematikan Hape

18 Mei 2012   08:34 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:08 2448
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1337331842664295630

“Oh, maaf saya kurang teliti tadi.” Jawab saya dengan muka melas.

“Oh, gak papa mbak. Mbak mau dekat dengan temannya di sebelah ya? OK gak papa kalau gitu duduk di sini.” Jawabnya lagi lalu berlalu menuju ke belakang memeriksa penumpang yang lain.

Kebetulan sebelah kiri saya juga sesama BMI yang mau ke Hong Kong, jadi mungkin pramugarinya memberi kelonggaran buat saya. Sebenarnya ini asli kesalahan saya. Saya kurang teliti memeriksa nomor kursi tiket pesawat. Tahunya saya dapat nomor 39 dan bukan 37, jadi begitu masuk, saya langsung menuju ke kursi nomor 37. Baru ngeh ternyata saya duduk di tempat yang salah.

Selama di pesawat, rasa kantuk menghantui saya, padahal saya sudah minum kopi dan ngemil makanan yang dihidangkan oleh pramugari. Makanan di meja segera saya habisnya, melipat meja lalu tidur kembali.

Akhirnya pesawat pun mendarat dengan tenang di bandara Internasional Hong Kong pukul 2 sore. Saat pilot membolehkan untuk melepas sabuk pengaman, para penumpang pun mulai berdiri dari kursi masing-masing lalu membuka bagasi atas untuk mengambil tas. Saya juga melakukan hal yang saya, berdiri dan mengambil tas saya di bagasi. Setelah dapat, lalu saya buka tas dan mengambil hape.

Olala, saya baru nyadar ternyata hape saya satunya tetap menyala selama perjalanan Juanda-Hong Kong. Hape yang satunya lagi sudah saya matikan setelah menutup telpon dan setelah saya buka sudah ada SMS yang masuk. Deg, jujur kaki saya tiba-tiba lemas. Perasaan antara takut dan was-was menghantui saya.

Saya tidak bisa membayangkan hal-hal buruk karena kelalaian saya ini. Mungkin ini masalah sepele karena lalai mematikan hape saat naik pesawat, tapi tidak dengan saya. Saya tahu kalau naik pesawat dilarang menyalakan hape karena bisa menganggu pilot.

Nasi sudah menjadi bubur dan alhamdullilahnya penerbangan kami selamat sampai tujuan. Belajar dari sini, sebaiknya saat memasuki pesawat hape langsung saja dimatikan. Jangan meremehkan hal ini, meski pun tidak terjadi apa-apa, tapi waspada tidak ada salahnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun