Mohon tunggu...
Fera Nuraini
Fera Nuraini Mohon Tunggu... profesional -

Lahir di Ponorogo. Doyan makan, pecinta kopi, hobi jalan-jalan dan ngobrol bareng. Lebih suka menjadi pendengar yang baik.\r\n\r\nMampir juga ke sini ya, kita berbagi tentang BMI\r\nhttp://buruhmigran.or.id/\r\ndan di sini juga ya \r\nwww.feranuraini.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Tahun Baru Orang-orang Hong Kong dan BMI di Hong Kong

1 Januari 2012   05:32 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:30 248
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_160422" align="aligncenter" width="605" caption="Selamat Tahun Baru 2012 "][/caption]

Hong Kong mungkin menjadi salah satu negara tujuan untuk menghabiskan malam pergantian tahun, selain negara Jepang, Korea atau negara maju lainnya. Lalu, apasih yang dilakukan orang Hong Kong sendiri saat pergantian tahun?

Biasanya mereka menghabiskan malam pergantian tahun dengan makan malam bersama anggota keluarga dirumah, memasak sendiri sambil melihat televisi, menunggu detiki-detik pukul 00.00. Semua televisi dipastikan akan menyiarkan secara langsung pesta kembang api dibeberapa titik di Hong Kong. Ada juga yang sengaja memesan tempat untuk makan malam diluar entah bersama keluar atau teman kantor dan relasi lainnya. Untuk makan malam diluar, tempat harus dipesan beberapa hari sebelumnya, kalau tidak bisa dipastikan tidak akan mendapat tempat duduk (curhat majikan saya).

Dikawasan Central, Causway Bay dan Tsim Sta Shui yang menjadi pusat pesta kembang api, mulai siang hari sudah didatangi banyak warga yang ingin mencari tempat paling depan agar bisa melihat dengan jelas kembang api dengan berbagai warna. Dipastikan ratusan ribu orang berkumpul untuk menunggu detik-detik pergantian tahun dengan pesta kembang api yang meriah. Dengan tertip mereka berdiri tanpa mendorong orang lain yang berdiri  didepan mereka.

Lalu, bagaimana dengan para Buruh Migran Indonesia (BMI) di Hong Kong sendiri? Alhamdullilah ya, beberapa teman yang saya telepon bercerita  kalau malam tahun baru ada yang diajak majikannya untuk melihat pesta kembang di luar setelah makan malam usai. Ada juga yang sejak siang atau sore hari sudah keluar bersama seluruh anggota keluarga majikannya untuk  jalan-jalan sambil menunggu pergantian tahun. Ada juga beberapa teman BMI yang minta ijin ke majikan untuk keluar malam melihat pesta kembang api bersama dengan teman-teman BMI lain dengan alasan kalau bersama majikan kurang seru. Bahkan ada majikan yang sengaja menyuruh pekerjanya untuk melihat kembang api mumpung masih di Hong Kong.

Ditengah musim dingin dengan suhu berkisar antara 14-19 derajat celcius, ternyata tidak menyurutkan niat banyak orang untuk menghabiskan malam tahun baru di luar rumah, termasuk bagi BMI sendiri. Kebanyakan orang mungkin bermimpi ingin menikmati tahun baru di Hong Kong tapi belum kesampaian. Ini menjadi keuntungan tersendiri bagi BMI mumpung masih di Hong Kong dengan syarat harus mendapat ijin dari majikan tentunya. Kalau majikan baik, pasti memberi ijin dengan syarat harus pulang ke rumah setelah pesta usai, tapi ada juga yang menginap di rumah saudara yang sudah menjadi penduduk Hong Kong.

Tanggal 1 yang menjadi libur nasional, para BMI kebanyakan bisa menghabiskan libur seharian di luar rumah. Sekedar jalan-jalan, makan-makan, atau berkumpul dengan kawan-kawan sesama BMI sampai malam, rata-rata mereka sudah harus masuk kembali ke rumah majikan sebelum jam 9 malam, tapi ada juga yang jam 7 atau 8 sudah harus pulang, ada juga yang jam 10 malam lebih baru pulang, tergantung majikannya.

Lalu, bagaimana dengan para BMI di negara lain? Semoga mendapatkan kebebasan seperti kami yang di Hong Kong ya.

Selamat Tahun Baru 2012. Semoga peruntungan kita tahun ini lebih baik dari tahun sebelumnya

_

Salam hangat dari BMI Hong Kong

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun