Mohon tunggu...
Fera Nuraini
Fera Nuraini Mohon Tunggu... profesional -

Lahir di Ponorogo. Doyan makan, pecinta kopi, hobi jalan-jalan dan ngobrol bareng. Lebih suka menjadi pendengar yang baik.\r\n\r\nMampir juga ke sini ya, kita berbagi tentang BMI\r\nhttp://buruhmigran.or.id/\r\ndan di sini juga ya \r\nwww.feranuraini.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Erwiana: Keluar Penjara Majikan Masuk Tahanan KJRI Hong Kong

8 April 2014   15:25 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:55 462
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sedihnya ketika ketiga pendamping sudah memegang tiket keberangkatan, Erwiana masih belum diberi tiketnya. Baru hari Minggu (6 April 2014), Staf KJRI Hong Kong datang ke rumah Erwiana di Ngawi untuk memberi tiket dan memaksa harus berangkat ke Solo saat itu juga.

Ketika Erwiana menolak, Staf tersebut mengancam bahwa jika Erwiana tidak menurut maka pemerintah tidak akan bertanggungjawab atas keselamatannya. Tapi tidak dijelaskan apa maksudnya.

Sesampainya di hotel, Erwiana masih dikepung Staf Kemenlu dan dipaksa bertandatangan Surat yang menyatakan menunjuk Pengacara pemerintah Indonesia untuk mengurusi kasusnya. Erwiana menolak karena dia sudah punya Pengacara sendiri di Hong Kong dan Indonesia.

Setibanya di Hong Kong, Erwiana lansung dikepung puluhan orang dari KJRI, Polisi dan Imigrasi Hong Kong. Ketika Erwiana ngotot untuk bertemu Staf MFMW tapi ditolak.

"Mr. Eric sebenarnya mengibuli Erwiana dan menggunakan ancaman untuk membuat Erwiana tidak bisa diakses publik. Erwiana datang atas undangan, dia bukan narapidana yang harus ditahan. Erwiana bersedia membantu Polisi tapi hormati hak-hak dia" tegas Sringatin, Juru Bicara Komite Keaidlan Untuk Erwiana.

Anggota Komite Keadilan berencana menggelar aksi protes hari ini pukul 10 pagi untuk mengecam sikap KJRI yang menahan Erwiana.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun