Mohon tunggu...
Fera Hidayatul Khusna
Fera Hidayatul Khusna Mohon Tunggu... -

Nutrition Science, Medical Faculty, Diponegoro University

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Jus Tomat dan Kolesterol, Mitos atau Fakta?

29 Januari 2015   20:05 Diperbarui: 17 Juni 2015   12:08 306
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sudah tidak asing lagi bukan, mendengar kalimat tersebut? Ya! Hampir semua orang beranggapan bahwa tomat dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Sehingga, tidak dapat dipungkiri lagi, banyak orang berbondong-bondong untuk mengkonsumsi tomat sebanyak mungkin. Tapi, benarkah apa yang dilakukan mereka? Yuk, kita telusuri lebih dalam lagi!

Buah Tomat

Tomat (Solanum lycopersicum) merupakan tumbuhan dari keluarga Solanaceae. Pasti, di setiap dapur, keberadaan tomat sudah tidak dipertanyakan lagi ya? :D

Tomat sendiri, banyak mengandung zat-zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh, seperti kalium, folat, vitamin A, C, dan E. Selain itu, tomat juga mengandung fitokimia seperti karotenoid dan polifenol (a-, b-, g-karoten, lutein, likopen, b-karoten) dan flavonoid. Dimana, fitokimia tersebut, khususnya likopen, berperan dalam menurunkan risiko penyakit kardiovaskuler.

Likopen merupakan pigmen yang larut dalam lemak. Likopen inilah yang membuat tomat, jambu biji, dan semangka berwarna merah. Likopen di dalam tomat, diilepaskan dari dinding sel protein karotenoid selama mengalami proses pengolaahn, pencampuran, dan pemanasan. Sehingga, bioavailabilitas likopen lebih baik dikonsumsi dari tomat yang telah mengalami proses pengolahan seperti jus, daripada tomat segar.

Kolesterol

Kolesterol merupakan salah satu profil lipid yang menjadi biomarker atau penanda faktor risiko penyakit jantung koroner. Selain kolesterol, ada juga HDL, LDL, dan trigliserida.

Berikut merupakan batasan kadar lipid serum total berdasarkan National Cholesterol Education Program Adult Panel III (NCEP-ATP III) Amerika Serikat tahun 2001.

Tabel 1. Klasifikasi Kolesterol Total, Kolesterol LDL, Kolesterol HDL, dan Trigliserida

Kadar Lipid (mg/dl)

Kategori

Kolesterol Total

<200

200-239

≥ 240

Optimal

Diinginkan

Tinggi

Kolesterol LDL

< 100

100-129

130-159

160-189

≥ 190

Optimal

Mendekati optimal

Diinginkan

Tinggi

Sangat Tinggi

Kolesterol HDL

< 40

≥ 60

Rendah

Tinggi

Trigliserida

< 150

150 – 199

200 – 499

≥500

Optimal

Diinginkan

Tinggi

Sangat Tinggi

Jus Tomat

Ya, menjadikan tomat sebagai jus bukanlah hal asing lagi bagi kita. Tahu kah kita? Kandungan apa saja ya yang ada di dalam jus tomat?

Tabel 2. Kandungan gizi jus tomat per 100 ml

Kandungan Gizi

Kadar

Energi (kkal)

21

Protein (g)

0.6

Karbohidrat (g)

3.8

Lemak (g)

0.3

Serat (g)

0.4

Sodium (mg)

2.5

Vitamin C (mg)

14

Vitamin E (mg)

0.7

Vitamin A (µg)

110

Asam folat (µg)

11

Berdasarkan penelitian (M.-L. Silaste et al. 2007)  menunjukkan bahwa asupan rutin jus tomat secara signifikan dapat mengurangi kadar kolesterol LDL selama 3 minggu. Hadley et al juga menemukan bahwa asupan rutin 25-35 mg likopen dari jus tomat selama 2 minggu, menurunkan kadar total kolesterol plasma.

***

Nah, jadi, setelah kita tahu, jangan ragu lagi ya untuk mengkonsumsi tomat! Meskipun banyak orang bilang kalau tomat itu rasanya asam, tetapi rasa tersebut akan tertutupi dengan berjuta kandungan dan manfaat tomat itu sendiri lhoo :D

Salam Hangat,

Fera Hidayatul Khusna

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun