Di situlah kamu merasa bahwa kamu harus lebih dari dirinya dalam hal apa pun. Ini menimbulkan rasa egois pada setiap pasangan tanpa sadar  hanya untuk terlihat baik satu sama lain. Contohnya : kamu nggak cukup hanya merasa cantik, ketika pacarmu ganteng dan terkenal, kamu berusaha agar terlihat sama.
3. Tidak Merasa Bebas
Pola pacaran pasangan sesama good looking biasanya tidak sama dengan pasangan cantik ganteng  yang memiliki pasangan dengan wajah biasa saja. pasangan good looking terlihat cenderung menjaga sikap, menjaga image agar terlihat menawan.Â
Semenawan wajahnya, tidak jarang pasangan good looking membuat orang lain berdecak kagum memuji mereka. Entah normal atau tidak,  pasangan good looking minim drama  bahkan tidak ada pemandangan si bucin mengemis cinta pada sang pujaan hati.  Nggak adanya perjuangan, nggak so sweet hemm...
4. Rasa was-was
Ada yang bilang " kalau sama-sama cantik dan ganteng, Â biasanya hubungan asmaranya awet nggak mungkin selingkuh atau diselingkuhi " . Ini salah besar, seperti poin pertama laki-laki dan perempuan itu sama saja. Bahkan ketika kamu sudah merasa sangat cantik.Â
Ingat! pasanganmu juga akan berpikir sama, dia juga merasa sangat ganteng. Bedanya,  ketika  kamu mungkin puas dengan pasanganmu dan memiliki  tingkat percaya diri tinggi. Pasanganmu belum tentu berpikir sama denganmu. Begitu juga sebaliknya. Jangan heran kalau Gigi Hadid dan Zayn Malik bisa putus.
5. Pasangan good looking bukan pasangan sempurna.
Pasangan sesama good looking biasanya berpikir manfaat dan saling menguntungkan dengan kelebihan yang di miliki masing-masing dalam menjalin hubungan. Padahal suksesnya hubungan asmara bukan di tentukan oleh persamaan fisik pasangan atau ditentukan dalam kesetaraan level. Hubungan asmara akan terjalin erat jika pasangan saling menerima dan melengkapi satu sama lain.
Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI