Halaman web sepi pembaca? Pelajari cara menulis sesuai strategi Search Engine Optimization (SEO)
Sebagai pemula dalam penulisan digital, ada begitu banyak hal yang perlu kita perhatikan ketika mengunggah atau menerbitkan tulisan kita dalam sebuah web. Akan ada kepuasaan tersendiri ketika tulisan kita dibaca dan dinikmati oleh pembaca. Sebaliknya, tentu akan terasa percuma apabila kita telah membuat sebuah tulisan yang bagus, namun hanya sedikit orang yang membaca. Oleh karena itu, kali ini saya akan membahas mengenai Search Engine Optimization (SEO) yang perlu kita ketahui agar meningkatkan jumlah pembaca tulisan kita.
Search Engine Optimization (SEO)
Sebelum membahas strategi SEO, kita perlu mengetahui terlebih dahulu apa itu SEO. SEO adalah suatu upaya untuk memodifikasi / mengcreate web agar meningkatkan visibilitas halaman web kita di mesin pencari. Maksudnya adalah, halaman web tidak hanya sekedar muncul di mesin pencari, namun dapat berada di halaman utama ataupun urutan pertama ketika pembaca menuliskan sebuah keyword di mesin pencari.
Jika ingin artikel tidak sepi pembaca, simak beberapa strategi SEO berikut ini:
1. Pahami Karakter Pembaca
Ketika ingin menulis suatu artikel dengan topik tertentu, kita harus pahami kira-kira nanti siapa yang akan membaca artikel tersebut. Misalnya kita memilih topik memasak, kita dapat mengira-ngira bahwa nanti pembacanya adalah orang berusia 20 tahun ke atas. Ketika kita memahami hal tersebut, kemudian kita dapat menyusaikan isi artikel, seperti cara menulis (gaya menulis).Â
Karena memasak adalah hal yang tidak mudah, maka sebisa mungkin kita sebagai penulis menyampaikan topik tersebut dengan bahasa yang lebih mudah dipahami agar dapat mudah diterima dan dipelajari. Sehingga, pembaca mendapatkan keuntungan lebih dari artikel tersebut, tidak hanya bermanfaat namun juga membuat pembaca tidak merasa bosan karena artikel tersebut nyaman dibaca.
2. Konten Berkualitas
Seorang pembaca tentu akan mencari artikel yang menarik dan bermanfaat. Oleh karena itu, penulis harus mampu memunculkan hal tersebut. Ketika penulis memahami pembaca seperti yang dijelaskan sebelumnya, penulis akan mampu membuat artikel dengan informasi yang lengkap karena dapat melihat kebutuhan informasi pembaca.Â
Penulis juga dapat memberi memberi sub-judul. Selain itu, penulis dapat membuat artikelnya lebih bermutu dengan menuliskan hal-hal yang penting (informatif) dan tidak bertele-tele. Secara konsisten penulis juga harus memperbarui situs web dengan konten baru.
3. Keyword(Kata Kunci)
Keyword juga menjadi hal yang penting dalam SEO. Frekuensi keyword harus pas, jangan sampai berlebihan. Penulis dapat mengetahui keyword dari artikelnya dengan melihat kata-kata apa yang sering muncul di dalam artikel. Dengan kata lain, keyword mampu menjelaskan isi artikel. Keyword tersebut dapat menjadi fondasi atau ide awal dari judul artikel yang menarik.
4. Buatlah Judul Artikel yang Menarik dari Keyword yang ada
Perlu diketahui bahwa, ketika melakukan pencarian di mesin pencari seperti Google, pembaca cenderung memutuskan untuk membaca artikel dari judul yang dianggap menarik. Penulis harus menghindari pemilihan judul yang biasa-biasa saja atau bahkan tidak ada bedanya dengan judul dari penulis lain yang artikelnya telah lebih dulu terbit.Â
Penulis disarankan untuk membuat judul menarik sesuai dengan isi artikel, tapi tidak berlebihan, sehingga membuat calon pembaca tidak hanya sekedar melirik artikel kita namun juga mengklik dan membacanya.Â
Caranya, penulis menggunakan keyword yang telah ditentukan sebelumnya. Keyword tersebut kemudian dikembangkan menjadi sebuah judul, dengan penulis membayangkan ketika seorang calon pembaca melakukan pencarian kaitannya dengan topik tersebut, mereka akan menuliskan apa di mesin pencari.
5. Meta Deskripsi
Sebelum penulis menerbitkan artikelnya, meta deskripsi perlu dipraktekkan. Meta deskripsi merupakan rangkuman atau deskripsi singkat dari keseluruhan artikel. Meta deskripsi ini akan membantu calon pembaca untuk mengetahui terkait isi dari artikel yang akan mereka baca. Sehingga, penting bagi penulis untuk membuat deskripsi singkat yang menarik, dengan tulisan sekitar 150-160 karakter.
6. Tambahkan Link Terkait
Link merupakan hal yang cukup penting, karena dalam hal ini mesin pencari dapat mengetahui apakah konten penulis diakses atau terhubung ke halaman web lainnya. Penulis dapat menyertakan link terkait pada tulisannya, baik itu adalah link artikelnya yang lain atau link artikel penulis lain.Â
Hal ini akan memberi keuntungan bagi penulis karena semakin banyak link yang datang pada web penulis maka akan meningkatkan peringkat SEO. Maksudnya, ketika banyak orang (penulis lain) yang melampirkan linktulisan kita (linking) pada tulisannya, maka akan semakin meningkatkan peringkat SEO.Â
Sebaliknya, ketika penulis menghubungkan (linking) ke halaman web lain, artinya ia menghargai tulisan orang lain dan membuat artikelnya menjadi lebih informatif.
Nah, itu lah beberapa strategi SEO yang dapat saya jelaskan pada artikel ini. Masih banyak strategi SEO lainnya yang dapat kita pelajari. Semoga artikel ini dapat dipahami dengan baik dan dipraktekkan dalam penulisan digital. Selamat mencoba!
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI