Mohon tunggu...
Fenty PutriPratiwi
Fenty PutriPratiwi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pelajar/Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Tidak Lanjut Progres Pariwisata Pendakian: Kelompok 52 KKN-P UMSIDA Mengadakan Sosialisasi dengan Warga Terkait Keberlanjutan Gunung Tumpeng

4 Maret 2024   23:45 Diperbarui: 4 Maret 2024   23:48 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Presentasi

Gerbo-Rabu [28/02/2024] Kelompok 52 KKN-P Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA) telah mengambil langkah proaktif dalam menjaga keberlanjutan pariwisata pendakian dengan mengadakan sosialisasi bersama warga. Dalam upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap keberlanjutan Gunung Tumpeng, kelompok 52 KKN-P Umsida secara intensif menyampaikan informasi mengenai perlunya pelestarian lingkungan, konservasi alam, dan pembangunan berkelanjutan.

Sosialisasi tersebut dilaksanakan di rumah bapak kepala dusun kejoren, desa Gerbo yang berada disekitar Gunung Tumpeng, yang merupakan salah satu destinasi yang apik bagi pendaki di wilayah tersebut. Dengan mengusung tema "Tidak Lanjut Progres Pariwisata Pendakian," kelompok 52 KKN-P UMSIDA berkomitmen untuk memberikan pemahaman mendalam kepada masyarakat terkait dampak positif dan negatif dari aktivitas pendakian terhadap lingkungan serta upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk meminimalkan kerusakan.

Dokumentasi Presentasi
Dokumentasi Presentasi

Dalam rangkaian kegiatan sosialisasi, kelompok 52 KKN-P menyajikan fakta terkini tentang awal pembangunan pariwisata pendakian di Gunung Tumpeng yaitu pemasangan plakat petunjuk arah.

"Tujuan utama dari sosialisasi ini adalah untuk melibatkan masyarakat dalam menjaga keberlanjutan pariwisata, bukan hanya sebagai pengamat, tetapi juga sebagai agen perubahan." ucap Arya Wahyu R selaku Ketua Kelompok

Sebagai bagian dari kegiatan tersebut, kelompok KKN-P melakukan diskusi interaktif dengan warga setempat. Mereka mendengarkan aspirasi, kekhawatiran, dan pandangan masyarakat terkait progres pariwisata pendakian. Dalam suasana yang penuh dialog, kelompok 52 KKN-P berusaha mencari solusi bersama agar pariwisata pendakian tetap dapat berkembang seiring dengan upaya pelestarian alam.

Sebagai tindak lanjut dari sosialisasi, kelompok 52 KKN-P UMSIDA juga merancang program edukasi lingkungan untuk anak-anak dan remaja di sekitar Gunung Tumpeng. Program ini bertujuan untuk membentuk generasi muda yang peduli terhadap lingkungan dan memiliki pengetahuan yang cukup untuk mengambil langkah-langkah kecil dalam menjaga kelestarian alam.

Dalam mengakhiri kegiatan sosialisasi, kelompok 52 KKN-P UMSIDA menyampaikan apresiasi kepada warga yang telah berpartisipasi aktif. Mereka juga mengajak masyarakat untuk terus mendukung upaya pelestarian alam dan keberlanjutan pariwisata pendakian. 

Dengan semangat kolaboratif antara kelompok KKN-P, pakar lingkungan, dan masyarakat, diharapkan Gunung Tumpeng dapat tetap menjadi destinasi wisata yang indah dan lestari bagi generasi mendatang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun