Aktris Syifa Hadju Diteror Penggemarnya

Pelaku diamankan di kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah pada hari Minggu (1/3) pagi. Kemudian,ia langsung digiring ke Polres Tanggerang Selatan hari Minggu (1/3) 10:00 WIB.

Alhamdulillah polisi sudah menemukan identitasnya (03 Maret 2020) pukul 05:30 WIB. Pelaku berinsial HA ternyata, latar belakangnya adalah seorang tukang fotokopi. "setelah lakukan penyelidikan terhadap tersangka ini, dia usaha membuka fotokopi didekat rumahnya daerah Karanganyar ", kata kasat reskirim Polres Tanggerang Selatan, AKP Muharram Wibisono,(2/3/2020).

Tidak hanya itu, tersangka yang berinsial HA tersebut juga diketahui tidak menyelesaikan pendidikannya dibangku sekolah. Kini usianya sudah memasuki 25 tahun. "dari keterangan awal memang sudah sekolah sampai SMA, tapi tidak lulus", sambung Muharram Wibisono. Alasan pelaku yang berinsial HA adalah sakit hati kepada Syifa Hadju dikarenakan direct messege (DM) di instagram tidak pernah dibalas oleh Syifa Hadju.

Ketika ditangkap masih di dalam rumah memang kita temukan dalam keadaan bersangkutan kooperatif. Namun awalnya tidak mengakui, Setelah ketika intograsi lebih dalam yang bersangkutan mengakui perbuatannya tersebut, "tukas Muharram Wibisono".

Syifa Hadju dikonfrontir dengan pelaku pengancaman yang berinsial HA, di Polres Tanggerang Selatan, Jumat (6/3/2020). Tak hanya itu, Syifa Hadju juga dipertemukan dengan kedua orangtua HA untuk membicarakan kasus tersebut. Dalam pertemuan itu, kedua orangtua HA meminta maaf atas perbuatan anaknya kepada Syifa Hadju. Mereka juga berjanji akan menjaga anaknya untuk tidak melakukan perbuatan itu lagi. Syifa Hadju memaafkan dan juga mencabut laporannya yang ia buat pada 28 Februari 2020.

"Intinya kami senang telah bertemu dengan mbak Syifa Hadju serta keluarganya yang dengan tulus dan rendah hati sudah mau memaafkan anak kami",kata Aris, ayah pelaku. Sambil menangis sang ibu senang Syifa Hadju mengerti akan kondisi anaknya.  Apalagi diusianya yang sudah menginjak 25 tahun, pelaku yang berinsial HA masih seperti anak kecil, di Polres Tanggerang Selatan.

Demikian, Syifa Hadju mengatakan, damai menjadi jalan keluar terbaik dalam permasalahan ini. Ia juga tidak mau memperpanjang hal yang dirasa sudah tidak perlu lagi di teruskan. Dan pelaku bukanlah orang jahat yang selama ini kita pikirkan, semua adalah salah paham dan tidak perlu diteruskan, kata Syifa Hadju.