Mohon tunggu...
Fenny Nur Aprillia
Fenny Nur Aprillia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 Ilmu Informasi dan Perpustakaan

fangirling K-Pop 24/7

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Collect Photocard K-Pop, Apakah Bisa Dijadikan Investasi?

28 Mei 2022   20:48 Diperbarui: 29 Mei 2022   23:19 2035
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Collect photocard atau lebih sering disebut collect pc adalah salah satu hobi penggemar K-Pop yang sedang ramai dilakukan baik dikalangan remaja hingga orang dewasa. Hobi ini adalah mengumpulkan photocard idol K-Pop yang terdapat di dalam album, dvd, dan merchandise K-Pop lainnya. Kegiatan collect pc ini sudah lama dilakukan sejak K-Pop mulai terkenal di seluruh dunia, tetapi hanya sedikit penggemar yang mengoleksinya. Namun, semenjak adanya pandemi Covid-19 pada awal tahun 2020, penggemar K-Pop hanya berada di dalam rumah sehingga mulai mencari hobi yang bisa dilakukan untuk kegiatan fangirling-nya. Sejak saat itulah hobi mengoleksi photocard K-Pop mulai menyebar luas dengan cepat.

Penggemar yang mengoleksi photocard tentunya sangat beragam. Ada yang hanya mengoleksi biasnya saja (anggota favorit dari suatu grup) dan ada juga yang mengoleksi seluruh anggota dari suatu grup K-Pop. Mereka mengumpulkan photocard yang nantinya akan disimpan di dalam binder photocard atau dibiarkan di dalam album. Jika mereka tidak mendapatkan photocard yang diinginkannya, penggemar bisa saja melakukan trade antar sesama penggemar atau mencari seseorang yang menjual photocard incarannya.

Namun, mencari dan menukar photocard bukanlah hal yang mudah dilakukan. Jika penggemar melakukan trade, maka mereka harus sama-sama suka. Sedangkan ketika membeli, maka penggemar harus teliti apakah photocard yang dijual itu official atau palsu dan harga yang diberikan sesuai atau overprice. Hal ini lah yang membuat banyak penggemar yang sering kali menjual photocard yang mereka punya dengan harga tinggi untuk mencari keuntungan, sehingga beberapa penggemar K-Pop menyebutkan bahwa mengoleksi photocard bisa dijadikan sebuah investasi.

Seiring berjalannya waktu, banyak penggemar K-Pop yang tidak setuju jika mengoleksi photocard dapat dijadikan sebagai investasi. Mereka beranggapan bahwa mengoleksi photocard hanya untuk dijadikan hobi kesenangan atau mengoleksi yang memang mereka sukai dan inginkan bukan untuk kebutuhan atau bahkan investasi. Hal ini dikarenakan banyak sekali penggemar K-Pop yang sering menemukan harga photocard yang overprice dari harga aslinya. Banyak seller yang menaikkan harga setinggi-tingginya untuk mencari keuntungan yang besar dan membuat penggemar K-Pop berpikir bahwa jika mengoleksi photocard, maka nantinya akan mendapatkan keuntungan yang besar.

Untuk itu penggemar K-Pop jangan berpikir jika mengoleksi photocard bisa dijadikan sebagai investasi, karena photocard bukanlah untuk jangka panjang seperti emas, saham, properti, dll. Penggemar tidak tahu apakah photocard idola yang dikoleksinya bisa bertahan sampai kapan dan mungkin saja harga dari photocard itu menjadi turun.

Jadi, mengoleksi photocard sebaiknya hanya dijadikan untuk hobi kesenangan yang membuat diri kita bahagia ketika memiliki photocard yang diinginkan, bukan untuk investasi. Jika tidak mendapatkan photocard yang diinginkan, penggemar bisa mencari di sosial media atau e-commerce seperti shopee dan bisa juga melakukan tukar menukar antar sesama penggemar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun