Ini dimulai ketika saya datang ke acara ulang tahun teman saya, yang beberapa waktu lalu sempat memberikan kartu undangan ulang tahun bersama ibunya.
Saat tiba di tempat acara, saya hanya duduk manis sambil melihat teman teman yang lain sedang memakai sebuah topi. Mata saya tertuju ke arah topi cantik yang dipakai oleh temanku yang duduk tepat disebelah kanan saya.
Kenapa mereka memakai topi, sedangkan aku tidak? Apa karena hadiah yang kuberikan kurang banyak ya?.
Saat itu saya sedang berbicara di dalam hati karena tempatnya sangat ramai.
Dan tak lama setelah itu, datanglah teman saya yang mengadakan acara ulang tahun sambil memberikan sebuah topi. Langsung saya mengucapkan terima kasih tanpa kaku karena senang diberikan topi lucu yang bergambar kartun tikus.
Lalu sejak saat itu juga, saya memutuskan untuk mengumpulkan topi ulang tahun sebanyak banyaknya. Dan sampai berusia 10 tahun saya masih mengumpulkannya.
Namun sayang, karena anak-anak suka lupa menaruh barang, sebagian dari yang telah dikumpulkan pun menghilang. Dan alhasil harus mengumpulkannya lagi.
Hal itu tidak membuat saya menyerah, saya masih tetap mengumpulkannya sampai duduk di bangku SMP.
Namun semenjak memasuki bangku SMA, teman teman saya sudah tidak mengadakan pesta ulang tahun lagi. Karena mereka sudah dewasa dan fokus pada studi masing-masing.
Kalaupun ada, undangannya dibagikan melalui via Online. Meskipun saya sudah dewasa, saya masih menyimpan barang-barang tersebut dan hingga kini barangnya masih terjaga.