Berbicara mengenai sahur, hal apa yang paling diingat ketika mendengar kata sahur? Iya, pasti makan dan minum pada saat malam telah lewat tepat waktu dini hari pagi, namun sebelum saat waktu subuh.
Di saat sahur sebelum makan, kadang kala masih terasa kenyang akibat kebanyakan makan dan minum ketika waktu berbuka.
Rasanya perut seperti sudah tak bisa menampung makanan lagi akibat kekenyangan. Bila perut tidak diisi makanan, perut akan berbunyi pada siang harinya.
Kriuk kriuk kriuk kriuk. Bukan mie kriuk, tetapi suara dalam perut.
Padahal saat siang hari, masih tersisa kurang lebih enam jam lagi untuk menuju waktu berbuka puasa. Dengan keadaan perut yang berbunyi terus menerus saat menunggu berbuka, itu akan membuat kita menjadi sangat kelaparan dan mengambil makanan sebanyak mungkin.
Ketika bangun sahur nanti akan sama seperti waktu sebelumnya, yaitu terlalu kekenyangan karena kebanyakan makan dan minum. Sehingga, menunda waktu makan sahur menjadi lebih lama. Akibatnya waktu sahur pun akan habis dan pola itu pun terus berulang ulang.
Jika keunikan berbuka puasa adalah menunggu adzan magrib tiba. Apa keunikan untuk makan sahur? Ya, jawabannya adalah waktu Imsak.
Apa sih Imsak itu? Kalau masih penasaran tentang Imsak, yuk baca terus artikelnya sampai habis. Jika dikatakan secara sederhana, Imsak adalah waktu pembatasan makan dan minum saat waktu sebelum subuh. Waktunya ini berjarak 10 menit lebih cepat dari sebelum adzan subuh tiba. Dan ketika waktu Imsak telah tiba, kita sudah mulai berpuasa. Artinya, kita sudah bisa memulai untuk menahan lapar dan haus selama kurang lebih 13 jam.
Imsak sangat berguna bagi yang akan melaksanakan ibadah puasa, ibaratnya lampu lalu lintas yang imsaknya itu berada di lampu kuning. Yang berarti sudah berada di tengah-tengah menuju lampu merah. Lalu yang berwarna hijau bisa dikatakan sebagai saat berbuka puasa. Dan lampu yang berwarna merah pertandanya puasa sudah dimulai.
Imsak memiliki keistimewaan tersendiri, yaitu Imsak tidak ada di negara lain. Karena waktu Imsak hanya ada di Indonesia.
Imsak bermula karena para Ulama lah yang menetapkan waktu ini. Guna untuk masyarakat muslim di Indonesia agar memiliki waktu untuk mempersiapkan diri menuju sholat subuh.
Bisa dibilang Imsak sudah menjadi tradisi sahur di Indonesia yang sangat berguna untuk masyarakat.
Tetapi semenjak adanya Imsak, banyak masyarakat yang salah kaprah bahwa Imsak merupakan batas berakhirnya waktu sahur.
Sebenarnya bukan seperti itu, batas penanda akhir sahur yang sebenarnya adalah saat waktu adzan subuh.
Karena waktu Imsak dijadikan sebagai penanda akhir sahur, setiap tahunnya Imsak dijadikan penanda berakhirnya sahur terus menerus hingga saat ini.
Waktu Imsak telah tiba ditandai dengan suara suara beragam yang berasal dari Masjid, diantaranya suara bershalawat . Waktu Imsak di setiap wilayah Provinsi maupun Pulau itu berbeda beda. Ada yang pukul 04:15 atau bahkan jam setengah lima subuh. Meskipun di setiap daerah waktu Imsak berbeda beda, bukan berarti itu adalah masalah. Hal itu terjadi karena Indonesia memiliki bentangan wilayah yang sangat luas dan letak geografis.
Beruntungnya di zaman sekarang waktu Imsak bisa dilihat melalui handphone ataupun televisi yang telah menyediakan waktu Imsak. Karena hal itu telah mempermudah masyarakat untuk memberi jarak waktu saat makan sahur dengan waktu Imsak.
Selamat menjalankan ibadah puasa 1442 Hijriah.
TERIMA KASIH
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H