Mohon tunggu...
Fenny
Fenny Mohon Tunggu... Lainnya - Pemilik kucing yang senang berbicara miaw

Berbagi kisah cerita

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Bukber Virtual, Antara Aku Kamu dan Smartphone

25 April 2021   22:05 Diperbarui: 25 April 2021   23:45 1220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: animasi-gambar-kartun-lucu.blogspot.com

Kamu tetap bisa tersambung dengan yang lainnya, asalkan adanya suatu sinyal. Sejauhnya tempat kamu berada, namun tetap dekat di hati.

Dengan adanya smartphone, kamu tetap bisa berbuka dengan mereka yang jauh disana, dengan menggunakan video call.

Istilah yang tepat untuk mendeskripsikan kejadian di atas yaitu berupa bukber virtual.

Bukber virtual adalah berbuka bersama mereka yang tempatnya jauh disana (namun dekat dihati) dengan menggunakan perangkat keras yang berupa smartphone (telepon pintar) ataupun komputer.

Rasa senang bisa berjumpa, merupakan sebuah kebangaan tersendiri. Makanan takjil apa yang dibeli untuk berbuka puasa? Beli minum hangat atau minuman dingin?.

Itulah hal unik yang sering ditanyakan saat sedang bervideo call. Hanya satu atau dua kalimat saja, sudah membuat rindu suasana kebersamaan.

Dan bahkan, ada kejadian paling heboh yang pernah terjadi ketika menunggu adzan magrib sudah berkumandang.

sumber: animasi-gambar-kartun-lucu.blogspot.com
sumber: animasi-gambar-kartun-lucu.blogspot.com

Contohnya, saat menyalakan handphone atau komputer untuk video call sambil berlarian berkumpul di satu meja. Berdoa dengan suara yang sangat garing. Mengincar minuman yang paling banyak isi buahnya. Kebanyakan menumpahkan minuman ke dalam gelas.

Kadang menjadi rusuh ketika rebutan tempat duduk. Dan bahkan, terlalu banyak makan dan minum sehingga menjadi kekenyangan.

Saat makan bersama, rasanya menjadi sangat nyaman dan mengasyikkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun