Kamu tetap bisa tersambung dengan yang lainnya, asalkan adanya suatu sinyal. Sejauhnya tempat kamu berada, namun tetap dekat di hati.
Dengan adanya smartphone, kamu tetap bisa berbuka dengan mereka yang jauh disana, dengan menggunakan video call.
Istilah yang tepat untuk mendeskripsikan kejadian di atas yaitu berupa bukber virtual.
Bukber virtual adalah berbuka bersama mereka yang tempatnya jauh disana (namun dekat dihati) dengan menggunakan perangkat keras yang berupa smartphone (telepon pintar) ataupun komputer.
Rasa senang bisa berjumpa, merupakan sebuah kebangaan tersendiri. Makanan takjil apa yang dibeli untuk berbuka puasa? Beli minum hangat atau minuman dingin?.
Itulah hal unik yang sering ditanyakan saat sedang bervideo call. Hanya satu atau dua kalimat saja, sudah membuat rindu suasana kebersamaan.
Dan bahkan, ada kejadian paling heboh yang pernah terjadi ketika menunggu adzan magrib sudah berkumandang.
Contohnya, saat menyalakan handphone atau komputer untuk video call sambil berlarian berkumpul di satu meja. Berdoa dengan suara yang sangat garing. Mengincar minuman yang paling banyak isi buahnya. Kebanyakan menumpahkan minuman ke dalam gelas.
Kadang menjadi rusuh ketika rebutan tempat duduk. Dan bahkan, terlalu banyak makan dan minum sehingga menjadi kekenyangan.
Saat makan bersama, rasanya menjadi sangat nyaman dan mengasyikkan.