Mohon tunggu...
Fenny
Fenny Mohon Tunggu... Lainnya - Pemilik kucing yang senang berbicara miaw

Berbagi kisah cerita

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Film "Pawn": Harta Tahta Jaminan

13 Februari 2021   22:02 Diperbarui: 13 Februari 2021   22:24 499
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: https://mediaindonesia.com/

Kemudian adegan film beralih ke tahun 1993, dimana menampilkan dua saudara kandung sedang berbincang bincang dan mencari keberadaan seseorang bernama myeong-ja diperankan oleh Kim Yunjin memiliki seorang anak bernama Lee Seung-i diperankan oleh Park So-yi.

Singkat cerita, Myeong-ja bersama anaknya merupakan seorang imigran ilegal yang tinggal di korea secara diam-diam. Dirinya tidak memiliki pekerjaan, membutuhkan uang untuk bertahan hidup.

Solusi terakhir yang dilakukannya adalah dengan meminjam uang di tempat Park Doo Seok dan Jon Bae bekerja. Namun karena tak mampu membayar hutang, akhirnya kedua kakak beradik itu mencari keberadaan myeong ja.

sumber: https://beritakini.co/
sumber: https://beritakini.co/

Hingga akhirnya mereka dipertemukan pada suatu keramaian.

Myeong-ja melakukan kredit macet selama tiga bulan dan telah mendapatkan surat peringatan. Alhasil, Doo-seok mengambil paksa anak myeong ja, lee seung-i sebagai jaminan sampai keesokan hari.

Seandainya Myeong-ja tak mampu membayar, maka Lee seung-i akan di tempat di penampungan anak.

Dari film yang disajikan ini, kita akan menemukan beberapa hal yang sangat umum kita jumpai di kehidupan nyata, seperti:

1. Memperkerjakan anak usia dini

Myeong-ja memberitahu Doo-seok bahwa besok akan ada seseorang bernama Byeong-dal yang menjemput Seung-i dan membayar utangnya sebesar 750.000 won.

Singkat cerita, Kemudian Byeong-dal menjual anak tersebut seharga 4 juta won kepada seorang wanita pemilik klub malam Cha-cha. Untuk dipekerjakan sebagai cleaning service dan pelayan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun