Mohon tunggu...
Fenny
Fenny Mohon Tunggu... Lainnya - Pemilik kucing yang senang berbicara miaw

Berbagi kisah cerita

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Film "The Call" Telepon Pengubah Takdir

4 Februari 2021   09:49 Diperbarui: 4 Februari 2021   10:56 418
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seperti Young-sook akan dibunuh oleh ibu tirinya akibat praktik perdukunan.

Kemudian peristiwa berubah ketika Young-sook mengetahuinya. Young-sook yang membunuh ibu tirinya kemudian Kisahnya berubah di masa yang akan datang. Awalnya ibunya yang ditangkap polisi tetapi kisahnya berubah menjadi Young-sook yang tertangkap.

3. Kisah lalu masih sedang berlangsung

sumber: https://www.cnnindonesia.com/
sumber: https://www.cnnindonesia.com/

Setiap tindakan yang dilakukan Young-sook di tahun 1999 mengubah seluruh alur cerita kehidupan Seo-yeon di masa sekarang ini.

Pada masa sekarang, Seo-yeon bersama ayahnya sedang belajar mobil, ketika melewati terowongan tiba-tiba seluruh kaca mobil pecah dan ayahnya menghilang seketika.

Hal ini disebabkan oleh Young-sok membunuh ayah Seo-yeon dengan menyemprotkan alat pemadam kebakaran di depan wajah ayah Seo-yeon. Lantas, ayah Seo-yeon tidak hidup di masa sekarang. Takdir berubah.

4. Kisah sekarang terus berubah-ubah

sumber: https://www.hops.id/
sumber: https://www.hops.id/

Akibat ulah Young-sook. Seluruh kisah yang terjadi dengan Seo-yeon berubah-ubah sekian menitnya. Kisahnya tidak pernah menetap. Hal ini dapat dilihat di ending film yang memiliki empat ending.

Setiap ending berkaitan dengan Young-sook yang mengubah alur cerita.

Seperti ending Seo-yeon yang masih memiliki ibunya yang selamat dari pembunuhan Young-sook. Beberapa detik kemudian, ketika sedang berjalan bersama. Ibu Seo-yeon menghilang.

Adapun tiga ending lainnya. Memiliki cerita yang berbeda-beda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun