Mohon tunggu...
Fenny
Fenny Mohon Tunggu... Lainnya - Pemilik kucing yang senang berbicara miaw

Berbagi kisah cerita

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

"Innocent Witness", Kecerdasan Seorang Gadis Autis

8 Januari 2021   12:10 Diperbarui: 8 Januari 2021   12:21 786
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

4. Kecerdasan di atas rata-rata

Terlihat secara jelas, di dalam film ini Ji-woo memiliki kecerdasan di atas rata-rata. Hal ini dibuktikan dengan dirinya yang saat itu baru menginjak usia dua tahun telah mampu berbicara dengan sangat jelas, dengan mengungkapkan kata "ganti popokku".

Dimana anak-anak yang masih seusia dengannya belum mampu berkata demikian, ditambah lagi dengan intonasi yang sangat jelas.

Selain itu, Ji-woo juga mampu menghitung jumlah titik di dasi yang menghiasi leher pengacara tersebut dengan total keseluruhan mencapai 267 titik. Kemampuan luar biasa yang telah dimiliki oleh Ji-woo.

5. Tidak mampu mengidentifikasi ekspresi

Namun di film ini juga menjelaskan bahwa penderita autis tidak bisa mengidentifikasi ekspresi seseorang. Apakah seseorang itu sedih, marah atau tertawa. Ini terlihat pada Ji-woo. Di dinding kamar Ji-woo, terdapat banyak foto ibunya dengan berbagai ekspresi beserta tulisan nama ekspresi sesuai dengan foto. Ini merupakan cara ibunya mendidik anaknya agar memahami berbagai macam ekspresi seseorang. Namun Ji-woo tetap tidak bisa mengidentifikasi ekspresi. Terlihat juga ketika temannya Shin-hye memaksa ji woo meminum air biru berisi belatung. Ji-woo tidak paham apakah Shin-hye sedang marah atau tidak.

Selain bercerita tentang penderita autis, film ini juga menjelaskan tentang sisi gelap dan sisi terang yang dimiliki oleh seorang pengacara.

Dimana sisi gelapnya, seorang pengacara bernama Soon-ho harus membebaskan dan membela pelaku pembunuhan dengan memberikan alasan bahwa kesaksian Ji-woo tidak bisa dipercaya karena ia mengalami cacat mental.

sumber: https://www.filmedinether.com/reviews/innocent-witness-review-koffia-2019/
sumber: https://www.filmedinether.com/reviews/innocent-witness-review-koffia-2019/

Sedangkan sisi terangnya, pengacara yang bernama Yang ini ternyata memiliki hati nurani yang tinggi. Dirinya mengaku bahwa apa yang telah dikatakan Ji-woo semuanya benar. Sesuai dengan berbagai macam bukti, bahwa pengidap asperger memiliki kecerdasan spesial yang tidak dimiliki orang lain pada umumnya, dan untuk berkomunikasi dengan Ji-woo memiliki cara khusus tersendiri.

Pesan moral di dalam film ini pun bisa menjadi perlengkapanya. Innocent witness, telah mengajarkan kepada kita arti pentingnya untuk menghargai orang lain meskipun dirinya berbeda. Jangan mudah merendahkan orang lain, walaupun memiliki fisik serta perilaku yang berbeda dari orang lain. Semua makhluk di dunia ini adalah ciptaan-Nya. Saling menghargai itulah kuncinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun