"Apa itu Line Extension?"
Jika anda adalah seorang pengusaha, pasti anda sering mendengar kata-kata seperti "line extension" sebagai salah satu strategi bisnis yang dapat digunakan agar tidak kalah dengan kompetitor. Apa itu line extension dan bagaimana menerapkannya?Â
Line extention merupakan sebuah strategi pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan dengan cara menggunakan satu merek yang sama untuk memproduksi produk baru dari jenis/kategori yang sama. Produk baru ini mungkin sedikit berbeda dari apa yang sudah ditawarkan perusahaan, seperti rasa, warna, bentuk, bahan, atau ukuran kemasan. Perusahaan menggunakan nilai produk yang sudah ada untuk memasarkan dan memperkenalkan pilihan baru kepada konsumen. Tujuan dari line extension ini adalah untuk memuaskan segmen pelanggan yang lebih baik di pasar.
Perlu anda ketahui bahwa ada 2 jenis line extension :
1. Horizontal extension, mempertahankan harga dan kualitas produk yang sama tetapi mengubah faktor seperti warna atau menambahkan bahan untuk membedakan produk.
Contoh : Sabun Lux mengeluarkan varian baru White Impress untuk menarik perhatian segmen baru yang menginginkan kulit yang lebih cerah.
2.Vertical extension, peningkatan atau penurunan kualitas dan harga produk untuk menciptakan kualitas yang lebih rendah atau produk mewah.
Contoh : Honda mengeluarkan tipe mobil Honda Civic Type R dengan kualitas dan fitur yang lebih lengkap serta harga yang lebih tinggi dari tipe mobil Honda Civic sebelumnya. Ini akan membuka segmen pasar baru bagi peminat otomatif yang menyukai mobil mewah.
Civic Type R : Â Rp. 1.060.000.000
Civic Hatchback : Rp. 512.000.000
"Mengapa strategi line extension sangat penting?"
Line extension memungkinkan Anda memanfaatkan nama merek yang ada untuk dijual ke segmen pasar baru. Ini memberi merek keunggulan kompetitif dan dapat meningkatkan loyalitas pelanggan dengan menawarkan lebih banyak pilihan kepada pelanggan potensial. Tidak masalah jika Anda menjual es krim atau pasta gigi, line extension harus menjadi bagian dari bauran pemasaran Anda.
Selain itu, Product line extension mengurangi risiko yang berhubungan dengan pengembangan produk baru. Karena keberhasilan merek induk yang mapan, konsumen akan langsung mengenali nama produk dan akan lebih cenderung mencoba perluasan produk baru. Akibatnya, biaya promosi jauh lebih rendah untuk line extension daripada untuk produk yang benar-benar baru. Lebih banyak varian produk memperluas keberadaan ruang rak perusahaan di toko retail sehingga meningkatkan pengenalan merek.
"Apa saja keuntungan menggunakan strategi line extension bagi perusahaan dan konsumen?"Â
Ada sangat banyak keuntungan yang didapat ketika menggunakan strategi line extension beberapa yang terpenting adalah :
1. Biaya Produksi dan Pengembangan yang Rendah, Karena perusahaan memiliki keahlian dan proses yang sudah ada untuk kategori produk ini, maka kemungkinan biaya produksinya akan relatif rendah -- karena produk baru akan diproduksi menggunakan sistem perusahaan yang ada.
2. Memenuhi kebutuhan pasar yang berubah, Industri dan pasar tertentu mungkin sangat rentan terhadap perubahan tren dan persepsi publik. Menambahkan line extension memungkinkan perusahaan menyediakan produk untuk perubahan tersebut dengan lebih sedikit gangguan pada proses manufaktur dan distribusi mereka saat ini.
3. Basis pelanggan yang mapan dan setia, Jika perusahaan menyediakan variasi lain dari merek yang sudah mapan, maka perusahaan dapat memanfaatkan loyalitas terhadap merek yang ada. Ini berarti bahwa penjualan dan keuntungan jauh lebih mungkin, serta meningkatkan ekuitas pelanggan secara keseluruhan dan nilai umur pelanggan.
4. Peningkatan Pendapatan, Dengan rentang produk yang lebih luas, semoga tingkat volume penjualan lebih besar, dan memungkinkan untuk mencapai skala ekonomi yang lebih baik -- dan menciptakan struktur biaya yang lebih rendah dan margin unit keuntungan yang lebih tinggi.
Bagi konsumen,
Memberi pelanggan lebih banyak pilihan, Mungkin keuntungan yang paling jelas dari line extension adalah memberikan lebih banyak pilihan kepada pelanggan. Pandangan tradisional tentang pilihan mengatakan bahwa itu adalah hal yang buruk dan memiliki lebih banyak pilihan dapat menyebabkan kebingungan mengambil keputusan. Tapi itu tidak selalu terjadi---Anda hanya perlu menemukan keseimbangan. Pelanggan sekarang berharap memiliki banyak pilihan yang tersedia bagi mereka saat berbelanja.
"Bagaimana Line extension dapat meningkatkan pendapatan bisnis?"
Setelah Menambah jenis/varian dalam produk maka Anda akan menjangkau lebih banyak konsumen dari berbagai kalangan yang mungkin sebelumnya belum pernah tertarik untuk membeli produk anda. Tidak hanya itu, dilansir dari Chron, melakukan product line extension juga dapat meningkatkan loyalitas dari konsumen yang lama. Hal tersebut terjadi karena produk yang semakin bervariasi akan membuat konsumen memiliki lebih banyak pilihan, sehingga kemungkinan untuk terus membeli produk hasil usaha Anda juga semakin besar.
Â
"Bagaimana tips untuk melakukan strategi product line extension?"
Sebelum melakukan strategi line extension yang anda perlu memperhatikan hal-hal berikut ini agar strategi line extension yang anda lakukan memiliki peluang berhasil yang lebih tinggi, yaitu :
1. Tinjau pertumbuhan dan kemajuan kategori produk yang sudah ada
Sebelum membuat lini baru, lihat bagaimana kinerja produk Anda saat ini di pasar. Periksa faktor-faktor seperti penjualan, laba, pertumbuhan pasar, laba atas investasi, dan pangsa pasar. Pahami bagaimana produk ini berhubungan dengan kesuksesan perusahaan Anda dan kesuksesan pesaing terdekat Anda. Jika lini Anda yang ada masih baru di pasar, pertimbangkan untuk memberi lini produk ini waktu untuk mendapatkan loyalitas pelanggan dan pengenalan merek sebelum berkembang.
2. Dapatkan feedback dari pelanggan
Menanyakan kepada pelanggan dan audiens target Anda apa yang mereka inginkan dari lini produk baru mungkin bermanfaat bagi proses pembuatan dan penjualan produk Anda. Gunakan wawancara telepon, survei, atau opsi respons digital untuk menanyakan apa yang mereka sukai dari kategori produk anda saat ini, apa yang akan mereka ubah, dan produk apa yang lebih mereka sukai. Pertimbangkan untuk menanyakan fitur spesifik apa yang menarik mereka ke produk tertentu dan keadaan apa yang membuat mereka lebih mungkin untuk membeli, seperti kemasan atau ukuran.
3. Evaluasi kompetitor
Perhatikan lini produk yang dibuat pesaing Anda. Teliti apa yang membuat lini baru mereka berhasil untuk lebih memahami apa yang diinginkan audiens target Anda dan bagaimana Anda dapat meningkatkan lini mereka untuk membuat lini Anda unik.
4. Evaluasi keuangan dan sumber daya Anda
Sebelum membuat product line extension, tinjau ketersediaan dana dan sumber daya Anda. Ambang batas apa yang cukup untuk memulai lini baru bisa berbeda untuk setiap perusahaan. Jika Anda tidak yakin apakah Anda memiliki sarana untuk memulai usaha baru, pertimbangkan untuk menerapkan cara alternatif untuk meningkatkan sumber daya atau keuangan Anda untuk memungkinkan ekspansi di masa depan.
5. Uji ekstensi lini produk baru dalam jumlah kecil
Terkadang tidak ada jalan lain selain anda perlu berinvestasi dalam ekstensi lini produk baru dan menyimpannya sebagai inventaris untuk mendapatkan informasi yang Anda butuhkan. Tapi itu tidak berarti anda harus menghabiskan ratusan juta rupiah untuk produk yang belum teruji. Ini sangat penting karena jarang sekali situasi di mana Anda memiliki kumpulan data yang sempurna untuk membuat keputusan tentang langkah Anda selanjutnya. Â Jadi anda perlu memastikan dengan menganalisis situasi untuk mendapatkan informasi tambahan.
"Siapa saja yang sudah berhasil menggunakan strategi line extension?"
Beberapa contoh brand yang telah berhasil menggunakan strategi product line extension adalah
1. Coca Cola
Selama tahun-tahun yang sukses dan semarak di pasar, raksasa minuman ini telah meluncurkan berbagai versi seperti coke biasa, coke vanilla, dan coke ceri antara lain. Motif utama di balik hal yang sama adalah untuk menawarkan sesuatu atau inovasi lainnya kepada konsumen setia merek dengan keunggulan rasa dan rasa. Diet Coke adalah salah satu product line extension paling terkenal dari merek tersebut.
2. Teh Pucuk Harum
Teh pucuk harum awalnya hanya memiliki 1 varian kemasan yaitu 350ml, namun sekarang teh pucuk harum melakukan strategi line extension dengan menambah 2 varian ukuran yaitu 250ml dan 500ml. Tentunya harga yang ditawarkan juga berbeda-beda sesuai dengan kemasan produk. Selain itu, The Pucuk harum juga mengeluarkan satu varian rasa baru yaitu varian less sugar. Tujuan dari ekstensi lini produk ini adalah untuk menggapai target yang menyukai teh kemasan tapi khawatir dengan kadar gula dalam minuman kemasan.
3. Burger King Satisfries
Burger King menawarkan versi yang lebih sedikit lemak dari kentang goreng aslinya. Satisfries dijual sebagai upgrade ke opsi klasik.
"Jadi apakah line extension dapat menjadi strategi bisnis yang baik dalam meningkatkan pendapatan perusahaan?"
Dapat kita simpulkan, bahwa line extension memberikan keuntungan bagi sebuah perusahaan seperti Biaya produksi dan pengembangan yang lebih murah, Memenuhi kebutuhan pasar yang berubah, Basis pelanggan yang mapan dan setia, serta meningkatkan penjualan, permintaan, dan pangsa pasar. Karena ekstensi meningkatkan jumlah produk yang tersedia di pasar, ekstensi membuat pelanggan lama tetap tertarik karena memberikan lebih banyak pilihan dan dapat membantu menghindari kehilangan basis pelanggan. Namun, perlu diingat , sebelum melakukan strategi ini, ada baiknya lakukan riset pasar kecil dan hal-hal yang harus diperhatikan untuk melihat potensi apa yang dapat dikembangkan dari produk Anda saat ini. Hal ini perlu dilakukan agar strategi dapat berjalan lancar dan tepat sasaran.
Jadi, line extension menjadi pilihan yang tepat bagi perusahaan untuk meningkatkan pendapatan perusahaan karena sifatnya akan terus berkembang, sehingga menjadi strategi untuk keunggulan kompetitif.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H