Mohon tunggu...
FENY KRISTIN DEBORA
FENY KRISTIN DEBORA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Aritonang

now or never. All about time...

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peranan Pastoral Konseling dalam Pelayanan Gerejawi

11 November 2021   08:56 Diperbarui: 11 November 2021   09:02 608
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Tidakkah sesuatu yang sederhana ketika kita mampu bersyukur atas apa yang kita terima secara cuma-cuma. Ketika kita mengasihi Allah maka kita akan menghargai setiapkarya-karya yang Tuhan percayakan untuk kita nikmati. Bersyukur adalah salah satu cara sederhana untuk menunjukan bahwa kita mengasihi Allah.

Peranan Pastoral Konseling harus mampu memberikan pemahaman akan hal ini kepada jemaat, agar jemaat mampu melihat bagaimana karya Allah yang Allah kerjakan di dalam kehidupan pribadi mereka. Tidak hanya berfokus pada masalah yang dihadapi namun diarahkan kepada pengenalan akan Tuhan. Mengasihi Tuhan adalah harga mutlak didalam kehidupan jemaat, karena itu adalah bentuk kekuatan dan penghiburan yang Tuhan berikan agar manusia tetap bertahan di dalam proses kehidupannya. Mengasihi sesama mengajarkan untuk memperdulikan orang lain, memperhatikan dan membantu orang lain. Peranan Pastoral Konseling berupaya menanamkan nilai-nilai kasih ini kepada jemaat, agar supaya jemaat dapat hidup di dalam kasih Allah. Sedangkan kasih terhadap diri sendiri yaitu memaknai keberhargaan diri sebagai ciptaan Tuhan yang sempurna dan milik kepunyaan Allah. Peran Pastoral konseling berupaya memberikan pemahaman kepada jemmat untuk selalu menghargai kehidupannya dengan cara melakukan dan menerapkan nilai-nilai kebenaran didalam kehidupannya. Bahwa Tuhan tidak akan meninggalkan manusia dan Tuhan selalu memberikan kesempatan kepada manusia untuk kembali kepada jalan yang dikehendaki Allah untuk dijalani.

3. Penerapan Pastoral Konseling Dalam Memberikan Kesadaran Akan Mengampuni

Penerapan Pastoral Konseling tidak hanya mengajarkan tentang kasih terhadap Tuhan, kasih terhadap sesama tetapi juga mengajarkan kepada jemaat bagaimana mereka mampu mengampuni orang yang bersalah kepadanya. Beberapa narasumber mengatakan bahwa kesulitan terbesar mereka untuk mengampuni adalah adanya akar kepahitan, luka batin, seringnya mereka mendapat penolakan terutama dengan keluarganya. Narasumber kesulitan menerima apa yang telah dilakukan oleh orang lain bagi dirinya.

Pengampunan adalah bentuk pemberian yang Tuhan berikan dalam kehidupan manusia, tanpa pengampunan seseorang tidak akan mendapat keselamatan. Maka dari itu penting untuk jemaat memahami hal tersebut. Ketika kita menerima pengampunan maka sudah selayaknya kita melakukan hal yang seperti apa yang Tuhan lakukan bagi manuisa. Didalam Kitab Lukas 17:19 bagaimana Yesus memberikan pengampunan kepada orang samaria. Kata “iman mu telah menyelamatkanmu” menunjukan bentuk pengampunan yang Tuhan berikan. Seseorang dapat memperoleh keselamatan ketika dirinya menerima pengampunan dan memberikan pengampunan. Apa yang telah diterima, maka tugas dan tanggung jawab kita yaitu memberikannya juga kepada orang lain. Penerapan Pastoral Konseling diharapkan dapat membawa jemaat kepada pemahan tersebut. Jemaat tidak hanya meminta pengampunan dari Tuhan namun juga harus mampu memberikan pengampunan kepada orang-orang yang pernah melukai kehidupannya.

D. KESIMPULAN

Kesimpulan

Peneliti mengambil kesimpulan dari seluruh penelitian sebagai berikut:

  1. Penerapan Pastoral Konseling bagi pelayanan gerejawi di GBI Bethseba sangatlah penting. Membutuhakn komitmen dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab terutama dikalangan gerejawi.
  2. Penerapan Pastoral Konseling diharapkan mampu membantu jemaat dalam membangun kehidupan jemaat yang tepat dan benar sesuai dengan Firman Tuhan yang terkandung nilai-nilai Kristiani di dalamnya. Permsalahan yang komplek jika dibiarkan dan diabaikan maka akan terjadi krisi iman kepercayaan jemaat kepada Tuhan.maka dari itu Penerapan Pastoral Konseling tidaklah hanya berdampak bagi pelayanan gerejawi namun juga berdampak bagi kehidupan jemaat. Tujuan penerapan pastoral konseling tidak hanaya sampai kepada penyelesaian permasalahan kehidupan jemaat namun sampai kepada pertumbuhan nilai-nilai kebenaran Firman Tuhan di dalam kehidupan jemaat.
  3. Bagi peneliti, penelitain diharapkan dapat memberikan pemahaman dan pengalaman yang baru dan dapat berkontribusi penuh terhadap penerapan pastoral konseling dalam pelayanan gerejawi terutama di GBI Bethseba.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun