Mohon tunggu...
FENY KRISTIN DEBORA
FENY KRISTIN DEBORA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Aritonang

now or never. All about time...

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peranan Pastoral Konseling dalam Pelayanan Gerejawi

11 November 2021   08:56 Diperbarui: 11 November 2021   09:02 608
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

C. HASIL PENELITIAN

Diberikut ini adalah deskriptif hasil penelitian mengenai Penerapan Pastoral Konseling bagi pelayanan Gerejawi di GBI Bethseba yang didapati oleh peneliti dari wawancara dengan narasumber yaitu

1. Tujuan dari Penerapan Pastoral Konseling bagi Pelayanan Gerejawi

Dari hasil wawancara peneliti, narasumber mengatakan bahwa tujuan Penerapan Pastoral Konseling bagi Pelayanan Gerejawi di GBI Bethseba diharapkan dapat membantu meringankan beban permasalahan-permasalahan yang dihadapi oleh jemaat. Jemaat sangat rentan akan pemahaman, mudah untuk dipengaruhi oleh kebudayaan yang berkembang, sehingga kesulitan dalam menyelesaikan permsalahan yang terjadi. Beberapa narasumber merasa kesulitan dalam berkomitmen untuk mengembangkan dan menumbuhkan nilai-nilai kebenaran Firman Tuhan dalam kehidupannya. Pengaruh kebudayaan merupakan salah satu penyebab terjadinya krisis iman di dalam jemaat. 

Budaya dan tradisi menanamkan pola-pola kebiasan yang sering kali bertentangan dengan nilai-nila Kebenaran Firman Tuhan. Kebiasaan yang buruk tidaklah menjadi suatu yang buruk jika diperhadapkan dengan budaya. Misalkan seperti memakai narkotika, berjudi, minum-minuman keras, perselingkuhan bahkan perceraian. Hal tersebut tidaklah menjadi sesuatu yang tabu, namun menjadi suatu kebiasaan yang dilakukan oleh masyarakat termasuk jemaat dan memberikan nilai kewajaran. Untuk membantu mengembalikan pemahaman jemaat akan nilai-nilai kebenaran akan apa yang harus mereka hidupi yaitu dengan Penerapan Pastoral Konseling yang dilakukan oleh gerejawi kepada jemaat.

entingnya peran serta gerejawi dalam menanggapi hal tersebut agar nantinya tidak terjadi krisi di dalam kehidupan jemaat. Gerejawi memberikan upaya pertolongan kepada jemaat yang menghadapi permasalahan-permasalahan kehidupannya, menghilangkan kebiasan-kebiasan buruk, dan upaya untuk menanamkan nilai-nilai kebenaran di dalam kehidupan jemaat. Maka dari itu gerejawi diharapkan dapat menerapkan Pelayanan Pastoral Konseling bagi pertumbuhan iman kepercayaan jemaat kepada Tuhan. 

Penerapan Pastoral Konseling diharapkan tidak hanya ruang lingkup itu saja namun secara bersama-sama dapat menemukan solusi atas permasalahan yang sedang dihadapi oleh jemaat. Penerapan Pelayanan Pastoral Konseling juga menuntut jemaat untuk lebih dewasa, mandiri, percaya diri dan mampu mengambil keputusan atas permasalahan yang sedang dihadapinya dan semakin bertumbuh di dalam iman pengharapan kepada Tuhan. Dengan memberikan pemahaman, pelatihan dan pengajaran diharapkan jemaat tidak hanya mengerti tentang keberadaan hidupnya namun memahami tugas dan tanggung jawabnya dihadapan Tuhan.

2. Bentuk Penerapan Pastoral Konseling bagi Pelayanan Gerejawi

Dari hasil wawancara yang peneliti lakukan, peneliti menarik kesimpulanm, ditemukan bahwa jemaat mengharapkan adanya Penerapan Pastoral Konseling di dalam pelayanan Gerejwai untuk membantu jemaat yang masih kesulitan dalam membangun kehidupan dan pemahaman yang benar sesuai dengan Firman Tuhan. Kunjungan merupakan salah satu bentuk Penerapan Pastoral Konseling yang dapat dilakukan oleh gerejawi dalam melakukan pelayanan kepada jemaat. Dengan kunjungan jemaat akan meresa diperhatikan, dihargai, diperdulikan, dan sangat terbantu oleh hal tersebut. 

Tidak hanya sebagai bentuk kepedulian namun diharapkan melalui kunjungan dapat terjalin hubungan komunikasi yang baik antara Pelayanan Gerejawi dengan jemaat. Di dalam melakukan kunjungan kita dapat memberikan semanga, dukungan, kekuatan bahkan dapat menanamkan nilai-nilai Kebenaran Firman Tuhan secara langsung di dalam kehidupan jemaat. Dalam melakukan kunjungan harus ada insiatif dari pelayanan gerejawi untuk berkomitmen dalam melakukan tugas dan tanggung jawabnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun