Mohon tunggu...
Fenni Bungsu
Fenni Bungsu Mohon Tunggu... Freelancer - Suka menulis

Penyuka warna biru yang senang menulis || Komiker Teraktif 2022 (Komunitas Film Kompasiana)

Selanjutnya

Tutup

Diary

Mengapa Ini Jadi Momen Krusial di Monas dan Galeri Nasional?

20 Januari 2024   19:56 Diperbarui: 20 Januari 2024   20:04 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Iya, mengapa bisa jadi Momen Krusial di Monas dan Galeri Nasional? Lebih tepatnya hari ini 20 Januari 2024, mengapa jadi hal penting di sana? 

Pasalnya, pada kedua tempat itu jadi hal menggembirakan bareng keluarga Kopaja71, khususnya untuk saya.

Sebelum Menuju Monas

Jalan dari pukul setengah 7 pagi, saya menggunakan kereta Commuterline relasi Bekasi -- Kampung Bandan menuju stasiun Manggarai, lalu transit kereta ke arah Jakarta Kota menuju stasiun Gondangdia. Dari sini saya melanjutkan dengan TransJakarta ke plang bus stop Balai Kota, untuk menuju lokasi titik kumpul yaitu di Halte IRTI Monas.

Lalu lanjutlah keluarga Kopaja71 (ada Bang Horas, Pak Inayat, Pak Wibi, Mbak Novia, Kak Emma, Bang Billy, Bu Taruli, Mbak Dewi, Om Jay, saya, dan Mas Taufik) menuju puncak Monas... yeaay sebagai yang belum pernah ke Monas dari semenjak lahir (huhu..), Alhamdulillah ini karunia besar buat saya, karena ternyata bareng Kopaja71 dapat mewujudkannya dan ada kesempatan tersebut.

dok. fennibungsu.com
dok. fennibungsu.com

Di Monas Itu, ternyata...

Dalam perjalanan menuju lokasi Ngetem Pertama yaitu puncak Monas alias dari bawah, ternyata sekitaran Monas sedang ramai dengan bus-bus yang sedang parkir. Lalu Alhamdulillah-nya cuaca mendukung. Walau mungkin gerah berpeluh karena panas terik, tetapi semangat tidak luluh terlebih melihat langit biru yang seakan semesta merestui kegiatan keren ini.

Lanjut... satu persatu mengikuti aturan dengan beli tiket, menaiki anak tangga dan sampailah di menuju antrean untuk naik ke puncak Monas. Lagi-lagi semesta yang mendukung, kami terbilang tidak terlalu lama menunggu antrean. Langsung nih berbaris rapi sesuai nomor urut antrean.

Saat masuk elevator menuju puncak Monas di lantai 3, ada rasa deg-degan.. Dan pintu elevator pun terbuka, hembusan angin pun menyapa. Barakallahu, kesampaian juga nih si Fenni Bungsu di puncaknya Monas, yang selama ini palingan melihat dari tivi atau dari seberang alias Perpustakaan Nasional hehe. Selanjutnya, kami pun turun untuk memanfaatkan momen mengunjungi Museum Sejarah Nasional. Waktu pun telah menujukkan pukul 10:45. Wuah 15 menit lagi nih menuju ke lokasi selanjutnya yaitu Galeri Nasional. Perjalanan pun dilanjutkan dengan berjalan kaki, karena lokasinya terbilang dekat.

di depan Galeri Nasional, Gedung A (dok. Mas Nur Taufik)
di depan Galeri Nasional, Gedung A (dok. Mas Nur Taufik)

Galeri Nasional Seru..

Kok Ngetem-nya ke Galeri Nasional juga?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun