Mohon tunggu...
Fenni Bungsu
Fenni Bungsu Mohon Tunggu... Freelancer - Suka menulis

Penyuka warna biru yang senang menulis || Komiker Teraktif 2022 (Komunitas Film Kompasiana)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

HAKORDIA 2023: Kenalan dengan Stranas PK di Momen Hari Antikorupsi Sedunia

14 Desember 2023   13:09 Diperbarui: 16 Desember 2023   19:54 300
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Komitmen masyarakat dunia untuk mencegah tindakan korupsi pun tercipta dalam momen Hari Antikorupsi Sedunia atau HAKORDIA. Dalam rangka peringatan tersebut yang diadakan setiap tanggal 9 Desember itu, ada momen menarik yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, semenjak tanggal 12 hingga 13 Desember 2023 kemarin.

Saya pun berkesempatan hadir pada tanggal 13 Desember 2023 dengan datang sekitar pukul setengah sebelas, dan wawww sudah ramai dengan para pengunjung. Pasalnya memang momen Hakordia 2023 ini terbuka untuk umum. Bahkan para siswa berseragam sekolah pun turut hadir mengunjungi booth-booth yang tersedia dan mengikuti games yang menambah wawasan tentang pengetahuan umum, hukum, dan pencegahan korupsi. Apalagi di sini banyak lembaga dan organisasi pemerintahan yang turut berkontribusi, salah satunya adalah Stranas PK.

dok. fennibungsu.com
dok. fennibungsu.com

Sekilas tentang Stranas PK

Stranas PK atau Strategi Nasional Pencegahan Korupsi ialah arah kebijakan nasional yang cakupannya berfokus dalam pencegahan korupsi, serta membantu kementerian, lembaga, pemerintah daerah, dan pemangku kepentingan lainnya dalam melaksanakan upaya pemberantasan korupsi di Indonesia. Tujuan dari #stranasPK adalah untuk memberikan arahan strategis dalam pencegahan praktik korupsi dengan langkah-langkah:

  • Mendorong program pencegahan korupsi yang orientasinya pada dampak dan hasil.
  • Meningkatkan sinergi antara program pencegahan korupsi yang dimiliki oleh berbagai pemangku kepentingan dan KPK yang selama ini dilakukan secara terpisah.

suasana booth Stranas PK (dok. fennibungsu.com)
suasana booth Stranas PK (dok. fennibungsu.com)

Stranas PK ini dibentuk berdasarkan Peraturan Presiden (PerPres) Nomor 54 tahun 2018 tentang Strategi Nasional Pencegahan Korupsi pada tanggal 20 Juli 2018. Lalu diperkuat pula dengan Surat Keputusan Bersama 5 menteri dan lembaga yaitu Komisi Pemberantasan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kantor Staf Presiden, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Kementrian Dalam Negeri, dan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenpanRB). Biar makin mendalam lagi mengenal dan menjadi #sobatstranaspk, kita ketahui juga nih yang menjadi fokusnya, yaitu:

  • Perijinan dan tata niaga
  • Keuangan negara
  • Penegakkan hukum dan reformasi birokrasi

Peluncuran Aplikasi SIPD RI

Di momen #hakordia2023 ini, telah resmi diluncurkan Aplikasi SIPD RI sebagai aplikasi umum. Sebagai informasi Aplikasi SIPD RI atau Sistem Pemerintahan Daerah Republik Indonesia ini cakupannya luas di semua aspek penganggaran, pengelolaan keuangan, informasi dan pembangunan pemerintah daerah di seluruh Indonesia yang terintegrasi dan terkonsolidasi secara nasional.

para pemenang Kompetisi Jurnalistik Stranas PK (dok.pri)
para pemenang Kompetisi Jurnalistik Stranas PK (dok.pri)

Pengumuman Pemenang Kompetisi Jurnalistik Stranas PK

Ini nih informasi yang ditunggu-tunggu nih buat teman-teman jurnalis yang mengikuti kompetisi bersama Stranas PK "Kenali Strateginya, Bantu Pencegahannya", dengan dewan Juri yang menilai yaitu Niken Ariati (Koordinator Harian Stranas PK), Abdul Manan, dan Untung Widyanto. Setidaknya ada 50 karya yang masuk ke dalam kriteria penulisan. Karya-karya tersebut dinilai dari berbagai aspek yaitu orisinalitas, kreativitas, dan juga kesesuaian antara artikel dengan tema yang telah ditentukan. Nah berikut nama-nama pemenangnya:

  • Juara Pertama dengan judul artikel "Setengah Anggaran Layanan Ibu Hamil Habis untuk Perjalanan Dinas yang Terpantau lewat SIPD Republik Indonesia" oleh Syakirun Ni'am tayang di Kompas.com.
  • Juara Kedua dengan judul artikel "Digitalisasi Cegah Korupsi di Pelabuhan" oleh Tri Yari Kurniawan tayang di koran sindo Makassar.
  • Juara Ketiga dengan judul artikel "Digitalisasi Pelindo Strategi Mencegah Korupsi di Pelabuhan" oleh Jaffry Prabu Prakoso tayang di bisnisindonesia.id

Selamat untuk para pemenang. Tentunya akan menjadi karya yang bermanfaat dan menginspirasi dalam upaya pencegahan korupsi di berbagai hal. Semangat #cegahkorupsibersamastranaspk yuk kita bisa!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun