Selain para aktor dan aktrisnya yang berwajah good looking, ada nih yang saya suka yaitu dandannya. Contohnya nih makeup-nya Aashka Goradia yang berperan sebagai Kalavati (kakak sepupu dari Dutta). Flawless tampilannya, tidak diputih-putihkan, eyeshadow dan blash on dengan warna cerah tetapi tak bikin menor. Untuk para pemeran lainnya, kamu bisa cek di Para Pemeran Serial Nakusha Dulu-Sekarang.
Hal yang Bikin Saya Sempat "malas" Nonton
Pada dasarnya jalan cerita mengasikkan dari episode awal hingga 50-an. Masih nyambung kenapa begini dan begitunya. Muncul sosok cinta pertama Dutta, yaitu Seema. Namun ketika cerita diperlebar, tiba-tibalah masuk karakter lain seperti Deegu. Atau Nakusha yang hilang ingatan menjadi gila. Saya pun mulai malas menontonnya.
Belum lagi ketika pemeran Dutta berubah dari yang tadinya Mishal Raheja menjadi Shabbir Ahluwalia. Perubahan pemeran ini, tentunya sudah terbayangkan prosesnya seperti apa. Serta pergantian pemain pada tokoh Leelavati, dari yang semula Ansha Sayed, dilanjutkan oleh Falaq Naaz.
Namun, untungnya ending cerita Nakusha ini membuat hati puas, karena kebahagiaan Dutta dan Nakusha pun sesuai ekspektasi (cakeep ^_^). Ada hal yang tidak saya sangka terhadap orang yang akhirnya menyelamatkan hidup Dutta, justru yang selama hidupnya membuat Dutta tidak bahagia. Siapakah dia? Nonton aja sendiri tayangan ulangnya hehe. Â
Takdir Cinta Tak Pernah Salah
Alur cerita Laagi Tujhse Lagan dibuat campuran, tapi tidak terkesan loncat-loncat pada tiap adegan. Uniknya dalam kisah ini terdapat intrik bagaimana membuat seseorang tidak bahagia dalam kisah cinta. Sekuat apapun upaya yang dilakukan untuk menjauhkan, takdir malah justru mendekatkan kisah cinta itu sendiri.
Dari tayangan ini dapat ditarik hikmah di dalamnya, bahwa walau Dutta bukan saudara kandung dari Kalavati, Leelavati, dan Roopvati melainkan saudara sepupu, tetapi ikatan darah persaudaraan tidak akan pupus. Serta, kisah persahabatan Dutta dengan Bajirao yang sempat merenggang, kembali bersatu malah mengantarkan pertalian jodoh antara Roopvati dan Bajirao.
Cinta yang benar-benar tulus itu akan menerima apa pun kekurangan dan kelebihan yang dimiliki pada seseorang yang kita cintai itu. Sabar menghadapi rangkaian hidup penuh warna, tak akan melunturkan meski banyak tudingan buruk yang mengarah. Sebab sejatinya takdir cinta sejati tak pernah salah, dan pastinya dilandaskan pada saling percaya, bukan?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H