Kalau baca judul artikel ini "Review Film The Translator (2020): Berhati-hatilah dalam Bekerja" langsung terpikirkan sepertinya akan ada sesuatu nih. Apalagi ini tentang seorang penerjemah, jadinya kira-kira ratingnya bakal seperti apa ya? Apakah layak untuk ditonton? Nah daripada penasaran, kita simak dulu cuplikan filmnya ya.
Cuplikan Jalan Cerita Film The Translator
"Kami inginkan kebebasan, kami inginkan martabat" ujar para demonstran di Suriah dalam Film The Translator (2020).
Film yang diawali dengan setting sekitar tahun 80-an berlokasi di Suriah. Suasana mencekam karena warga yang berdemontrasi terhadap rezim pemerintahan. Tak dinyana hampir satu keluarga Sami ditangkap. Kemudian suasana pun beranjak ke era tahun 2000an dengan lokasi berada di Australia. Sami (Ziad Bakri) bertugas sebagai penerjemah bahasa Arab ke bahasa Inggris bagi tim Suriah di ajang olahraga Olimpiade di Sydney, Australia. Sayangnya kesalahan dilakukan oleh Sami yaitu salah menerjemahkan. Jadilah ia hidup seperti terasing di sini.
Di tahun 2011 meletuslah revolusi Suriah, Zaid pun ditangkap karena melakukan demonstrasi damai. Sami tak ingin dianggap sebagai pengecut oleh keluarganya, ia bertekad untuk membebaskan Zaid dengan kembali ke Suriah, meski harus meninggalkan isterinya Julie (Miranda Tapsell) dan seorang putera mereka untuk sementara waktu.
Perjalanan Sami kembali ke Suriah dibantu oleh kedua temannya, yaitu Chase (David Field) dan Jad (Tarif Helou). Sayang belum benar sampai ke rumah Sami, kedua temannya itu tewas tertembak. Sami bergegas menuju rumahnya. Akan tetapi huniannya tersebut bukan lagi dihuni oleh keluarganya, Karma (Yumna Marwan) dan Loulou (Sawsan Arsheed).
Lalu bagaimana cara Sami untuk mencari jejak keluarganya dan membebaskan Zaid?Â
Lebih lengkapnya simak sendiri ya film berdurasi 105 menit ini, hehe.
Beberapa Film Asik di World Cinema Week 2022
The Translator atau dalam bahasa Perancis: Le Traducteur, merupakan film yang diproduksi oleh Georges Films dan Syneastes Films. Film ini masuk dalam daftar tayang World Cinema Week 2022 semenjak tanggal 22 hingga 30 Oktober 2022. Ada banyak film lainnya baik mancanegara maupun Indonesia yang bisa disaksikan secara offline alias nonton langsung di bioskop CGV maupun secara daring melalui layanan streaming KlikFilm.
Alhamdulillah dapat kesempatan nonton berkat KOMiK Kompasiana. Jadinya pas lihat daftar film-film World Cinema Week 2022 lumayan juga film yang saya tonton, diantaranya:
- Calamity: si Martha Jane yang bikin gemes
- Grey Eyes: suasana berada di dunia abu-abu
- Lunana: A Yak in the Classroom: mau jadi penyanyi atau jadi guru nih?
- Notre-Dame on Fire: aksi mendebarkan pemadam kebakaran
- The Translator: Yuk simak ulasan lengkapnya di bawah ini.
Review Film The Translator atau Le Traducteur
The Translator atau Le Traducteur yang berarti Penerjemah, merupakan film bergenre drama/thriller yang disutradarai oleh Anas Khalaf dan Rana Kazkaz yang sekaligus sebagai penulis skenario. Rilis pada bulan Oktober 2021, menurut saya film The Translator ini cukup mendebarkan, karena situasi menegangkan akan sebuah rezim penguasa, dan drama anggota keluarga.
Dari segi ide cerita, Le Traducteur menarik untuk disimak karena memberikan pesan penting untuk penonton, bahwa dalam bekerja agar senantiasa berhati-hati. Apalagi untuk seorang penerjemah, waspada dan ketelitian diperlukan, agar tidak salah dalam menerjemahkan dari satu bahasa ke bahasa lainnya. Pasalnya sifat kehati-hatian di atas, dampaknya akan berpengaruh luas, tidak hanya untuk diri sendiri, tetapi juga keselamatan keluarga. Terlebih lagi bila kalimat yang diterjemahkan adalah mengenai isu politik.
Alur cerita yang ditampilkan juga menarik dan tidak terkesan lompat-lompat dalam berkisah. Begitupun untuk sinematografi yang smooth dari satu adegan ke adegan lainnya. Selain itu, kita pun juga menyaksikan tayangan dramatis bagaimana keadaan pengungsi dan ketika para demonstran, layaknya sedang menonton film dokumenter yang nyata terjadi.
Untuk karakter masing-masing tokoh cukup kuat, khususnya ekspresi Yumna Marwan yang berperan sebagai Karma bikin saya geregetan, hehe. Ya wajar sih, muncul rasa kesal melihat si Sami tiba-tiba udah ada aja di Suriah, terus ikut terlintas deh: Bukannya ente udah hidup enak di Aussie, terus mau ngapain juga ke sini? Mau menyusahkan keluarga lagi? (lahh jadi ikut kebawa esmosi jiwa, hahah).
Secara keseluruhan film The Translator (2020) memang asik untuk disimak karena memiliki pesan moral yang tersirat, dan wajar masuk dalam daftar World Cinema Week 2022. Oleh karenanya rating yang pas untuk film ini 4/5.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H