Mohon tunggu...
Fenni Bungsu
Fenni Bungsu Mohon Tunggu... Freelancer - Suka menulis

Penyuka warna biru yang senang menulis || Komiker Teraktif 2022 (Komunitas Film Kompasiana)

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Ini Alasan Mengapa Ustad AWAZ menjadi Pendakwah Keren

8 April 2022   10:51 Diperbarui: 8 April 2022   10:59 1321
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ustad panutan, kalau menurut saya adalah pendakwah yang memberikan sharing ilmu dengan gayanya yang asik, punya ciri khas, yang kalau baru mendengar suaranya saja dari kejauhan (maksudnya: belum melihat videonya atau tayangannya di televisi secara langsung) sudah langsung tahu, 

"Oh, pasti deh Ustad itu yang lagi ceramah".

Selain itu, kesederhanaan dan bijaksananya, serta penyampaian ceramah dengan tenang, sehingga yang mendengarkan dapat meresapinya. Hal ini, yang menjadikan saya senang dengan ustad AWAZ ketika menyampaikan nasihatnya.

Eh siapa itu ustad AWAZ? Kok ya baru dengar? Apa itu penceramah baru ya? Asal mana sih? Keknya gak ada deh pendakwah dengan nama itu?

Hayooo, penasaran kan. Nah yang dimaksud ustad AWAZ ini adalah, merupakan akronim dari 4 nama Ustad yang saya suka akan materi ceramahnya, yaitu: Ali Jaber rahimahullah, Wijayanto, Adi Hidayat, dan Zainuddin MZ rahimahullah. 

Banyak amat sampai 4?

Tenang, langsung readitu gaes, ini nih alasan mengapa ustad AWAZ menjadi Da'i keren buat saya:

dok. kompas.com
dok. kompas.com

Ali Saleh Mohammed Ali Jaber rahimahullah 

Kerap disapa dengan panggilan syekh, ustad Ali Jaber rahimahullah tiap menyampaikan ceramah ada ciri khasnya yaitu menggunakan sorban, yang adakalanya beliau membetulkan sorbannya ketika ceremah berlangsung, tetapu pembahasan materi ceramah yang disampaikan amat lugas dengan bahasa yang mudah dipahami.

dok. kompasTV
dok. kompasTV

Drs. H. Wijayanto, MA

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun