Mohon tunggu...
Fenni Bungsu
Fenni Bungsu Mohon Tunggu... Freelancer - Suka menulis

Penyuka warna biru yang senang menulis || Komiker Teraktif 2022 (Komunitas Film Kompasiana)

Selanjutnya

Tutup

Gadget

Alasan Krusial Konten Kreator Miliki Jaringan Internet Terbaik

26 Februari 2022   13:19 Diperbarui: 26 Februari 2022   13:23 1075
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

     

Kreator konten menjadi pekerjaan yang menarik buat saya semenjak 3 tahun belakangan ini. Pasalnya, Aktivitas tanpa Batas yang menyenangkan ini, mengharuskan saya untuk semakin kreatif dalam menghadirkan konten yang bermanfaat, baik yang akan dipublikasikan di blog maupun di media sosial.

Mungkin masih ada yang belum mengenal apa itu pekerja konten (Blogger, YouTuber, Vlogger). Namun, seiring perkembangan media sosial dan internet, konten kreator dapat dikatakan menjadi salah satu pekerjaan yang dilirik karena mampu meraih cuan dengan kreativitas.

Apa yang Perlu Diperhatikan oleh Konten Kreator?

Meski begitu, bukan hal mudah melakoni tugas sebagai kreator konten, terlebih di masa kini haruslah memiliki keunikan dan personal branding yang kuat. Selain itu, banyak hal yang perlu dipikirkan terkait konten yang akan dipublikasikan, seperti:

dok. fennibungsu.com
dok. fennibungsu.com

1 Materi untuk Membuat Konten 

Konsisten menjadi kunci agar saya dapat terus mengunggah konten secara berkala sehingga para pembaca blog dan followers media sosial saya terus mengikuti perkembangan terkini. Oleh karena itu, kematangan materi konten harus dipersiapkan dengan tepat, informasinya terbaru, dan tentu saja bukan hoax maupun plagiasi milik orang lain.

2 Memori Perangkat Kerja yang Lega

Saya biasanya akan cepat-cepat membuat draft konten, lengkap dengan bab per bab disertai juga ilustrasi gambar dan video bila memungkinkan. Nah, bahan konten terutama dalam bentuk gambar dan video ini, bisa menggerus media penyimpanan. Saya harus rajin untuk menghapus yang tidak lagi digunakan, sehingga memiliki ruang memori baru untuk konten yang baru.

3 Stabilnya Internet Saat Mengunggah Konten

Hal paling puncak dalam pembuatan konten adalah ketika mengunggahnya ke media sosial maupun blog. Di sini membutuhkan jaringan internet terbaik yang stabil, sehingga tidak akan memakan waktu lama dan tidak menghabiskan daya tahan baterai.

Soalnya saya pernah ketika mengunggah konten video ke Instagram melalui ponsel, koneksi internet sedang tidak stabil. Nyaris setengah jam saat itu menunggu, tetapi belum ada hasil. Padahal deadline penyelesaian tugas terus mendekati waktunya, dan yang ada malah timbul masalah lain yakni baterai ponsel berkurang perlahan-lahan.

Cerdas Pilih Provider Terbaik untuk Konten Kreator

Dari situlah memang penting untuk pandai memilih provider internet yang bisa memenuhi rutinitas sehari-hari. Sebagaimana yang saya rangkum dari laman Media Indonesia, bahwa harus cerdas pilih Provider Terbaik dan tidak terpengaruh dengan promo murah kecepatan tinggi yang kedepannya dapat membuat kecewa, lantaran tidak sesuai dengan kenyataan.

Masih bersumber dari laman Media Indonesia, diterangkan pula bahwa rata-rata kecepatan up-load di Indonesia dirilis oleh Ookla dari Indonesia Mean Speeds -- December 2021 yaitu mencapai 19,7 Mbps & download-nya 30,7 5 Mbps, dengan rasio upload: download = 1 : 2. Dan untuk rata-rata latency-nya sebesar 17,0 ms.

Latency merupakan waktu yang diperlukan dalam pengiriman suatu data hingga ke tujuan. Ini menjadi pengukuran penting terkait internet, karena dapat memberikan pengalaman menarik bagi gamers, atlet e-sport, dan bagi kita yang sering menggunakan aplikasi meeting online. Latency diukur 6 dalam satuan milisecond (ms), dengan bagusnya itu makin mendekati angka nol.

Pada awal Februari lalu, Enciety merilis data tentang kecepatan download berdasarkan direct observation di Jakarta, dengan urutan paling cepat hingga terbawah sebagai berikut:

  • IndiHome, yang dominan pelanggannya masih berlangganan paket 20 Mbps ke bawah, sehingga pelanggan akan mendapatkan rata-rata kecepatan download 20,6 Mbps dengan throughput 103%.
  • Untuk pengguna paket 50 Mbps MyRepublic, konsumennya akan mendapatkan rata-rata kecepatan download 44,2 Mbps dengan throughput 88%.
  • Sedangkan pengguna paket 85 Mbps Biznet, rata-rata pelanggan akan mendapatkan kecepatan download sebesar 30,2 Mbps dengan throughput 36%.

Sebagai informasi Enciety Business Consult merupakan lembaga konsultan bisnis yang berlokasi di Surabaya, Jawa Timur. Lembaga yang concern dengan analisa ini menyajikan ulasan lengkap dengan data dan survey baik untuk bidang teknologi, market, maupun gaya hidup. Analisa tersebut, kerap dijadikan pedoman dan panduan oleh berbagai perusahaan.

Riset lain dari Enciety Business Consult mengenai Quality of Service (QoS) provider fixed broadband, yang dilakukan melalui Direct Observation di 8 kota di Indonesia, yaitu Bandung, Balikpapan, Denpasar, Jakarta, Medan, Makassar, Semarang, dan Surabaya, hasilnya adalah throughput performance paling baik ditempati pertama oleh IndiHome (102%), MyRepublic (96%), CBN (84%), Oxygen (82%), dan Firstmedia (80%). Sedangkan urutan terakhir yakni 33% ditempati oleh Biznet.

Data yang menarik di atas, memang tepat diraih oleh IndiHome yang memiliki jaringan internet terbaik yang kecepatannya dapat ditambah (Speed on Demand) sesuai kebutuhan hingga 100 Mbps. Apalagi sebagai provider terbaik, IndiHome sangat mendukung masyarakat dengan jaringannya yang stabil, sehingga penggunaan internet bersama anggota keluarga lainnya tidak akan terganggu.

dok. fennibungsu.com
dok. fennibungsu.com

Maklum saja, di tengah meningkatnya kasus varian Omicron aktivitas bekerja di kantor dan sekolah kembali dijalankan secara daring dari rumah. Tentunya penggunaan internet menjadi faktor krusial yang harus diperhitungkan. Kestabilan jaringan internet dalam satu rumah, dapat terjawab dengan tepatnya pemilihan paket berlangganan, sehingga akan tepat juga total bandwith yang dibutuhkan.

Seperti yang pernah saya rasakan di bulan Desember tahun 2021 lalu, saat akan mengunggah konten video short ke YouTube, saya harus fokus untuk tidak berpindah aplikasi dulu sampai konten selesai di upload. Memang membutuhkan waktu yang lumayan lama. Namun tidak terlalu diambil pusing, karena stabilnya jaringan internet.

Hasilnya memuaskan juga, karena video short dapat diunggah dengan baik. Sehingga dampaknya baik buat saya yaitu mendatangkan view yang memukau juga, bisa sampai 900 lebih. Padahal kontennya saat itu belum sempat saya share ke mana-mana. Mungkin kalau saya rajin share, bisa ribuan hehe.

Maka dari itu, bila ada di satu sisi sedang melakukan pembelajaran secara daring, dan ada yang sedang menonton layanan streaming. Bagaimana dengan di sisi lain yang tengah mengupload konten ke media sosial? Tidak terganggu dong, karena sudah mengantisipasi dengan memahami siapa saja yang menggunakan internet, berapa jumlah gawai yang digunakan, dan apa saja aktivitasnya. Dengan begitu, proses mengunggah konten pun tetap lancar terkendali bersama provider terbaik seperti halnya hasil riset Enciety Business Consult.

Kalau sudah tanpa hambatan, maka pekerjaan sebagai konten kreator semakin mengasikkan dengan tidak perlu khawatir akan batre gawai yang cepat habis karena kecepatan meng-upload konten yang stabil. Malah justru memikirkan peluang besarnya menghasilkan cuan karena tepat waktu menyelesaikan tugas dan hasil pekerjaan yang sesuai ekspektasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun