Mohon tunggu...
Fenni Bungsu
Fenni Bungsu Mohon Tunggu... Freelancer - Suka menulis

Penyuka warna biru yang senang menulis || Komiker Teraktif 2022 (Komunitas Film Kompasiana)

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Empat Alasan Mengapa Kenangan Masa Kecilmu Begitu Indah

2 Agustus 2021   09:08 Diperbarui: 2 Agustus 2021   09:24 772
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dung.. dung dung..,
Itu bukan suara dari salah satu alat musik perkusi, ketuk pintu, apalagi bunyi bedug ya. Melainkan bunyi perut kembung saya, haha.

Kok bisa bunyinya begitu? Ya itu sebagai ilustrasi gampangnya, gaess. Sebab acap kali perut kembung saya rasakan ketika telat makan, masuk angin, dan berada di ruangan ber-AC.

Secuil Kisah Si Bungsu Kecil dengan Permen Jahe

Saat saya kecil pernah dinasehati sama mendiang Mama agar minum air hangat, teh manis hangat, atau konsumsi yang memiliki kandungan jahe. Sayangnya kalau minum air hangat sama teh manis hangat seringnya malas, hehe. Oleh karena itu saya diberikan camilan permen jahe oleh mendiang Mama biar lebih simple.

Kemasan permen jahe-nya sederhana, hanya dibungkus plastik bening. Padahal sih masih inget waktu pertama kali mencoba, rasanya pedes. Iya, pedesnya jahe, bukan cabai. 

Namun karena, "Semua kulakukan demi... (demikian, wkwkwk)", jadilah tetap semangat menyantapnya, bahkan malah jadi suka.

Eh tapinya, ketika udah mulai suka, mendiang Mama tidak punya lagi stok permen jahe. Sempat bertanya-tanya dalam hati ketika masa itu, mendiang Mama beli di mana permen jahe-nya? Soalnya di komplek rumah kala saya kecil itu (sekitar tahun 90-an), warung belumlah banyak.

Sampai ketika dimintai tolong untuk membeli sesuatu ke warung, baru engeh saya melihat penampakan permen jahe yang berada di toples yang diletakkan di bagian depan etalase. Jadilah saya menghapal warung tersebut, yang kerap disapa Warung Uni, karena pemiliknya memang orang Padang. Lokasinya sekitar 150 meter dari rumah, dan berada di dalam gang. 

Pantas saja saya kurang memerhatikan, soalnya masa kecil mainnya gak jauh sampai ke situ, hehe. Maklum terlahir sebagai anak bungsu saya banyak main dalam rumah sama kakak dan Abang, karena juga waktu kecil yang se-angkatan saya tidak begitu banyak. Semenjak saat itu, kalau jajan saya sempatkan belanja di sana.

Kombinasi rasa jahe dan gula merah yang segar, serta taburan gula pasir, permen jahe dapat menghangatkan tenggorokkan dan membuat perut saya tidak gampang kembung. Ada rasa kenyal ketika dikunyah. Sehingga sangat asik menjadi teman aktivitas sehari-hari.

Permen jahe - dok. FenniBungsu
Permen jahe - dok. FenniBungsu

Sayangnya si pemilik warung pindah rumah. Otomatis saya pun jadi kehilangan tempat menemukan permen jahe. Hingga saya dewasa saat ini, tidak gampang menemukan permen jahe dengan bentuknya yang klasik seperti waktu kecil.

Alhasil, tidak ketemu secara offline, saya pun mencari secara online, dan bertemu dengan website yang isinya tentang Jelajah Camilan Khas Indonesia. Ah masa iya, si permen jahe masuk ke situ?

Permen Jahe Camilan Khas yang Melegenda

Eh beneran permen jahe merupakan camilan khas Indonesia yang melegenda. Dilansir dari laman Wikipedia, bahwa permen jahe telah tercatat di dalam buku karya John Joseph Stockdale berjudul, Island of Java. Stockdale merupakan wisatawan asal Inggris menyebutkan, bahwa pada tahun 1778 Belanda mengirim 10.000 pon produk candied ginger dari Batavia ke Eropa. Produk tersebut disukai sebab dapat menyembuhkan kembung dan flatulensi.

Permen jahe menjadi produk lokal khas Indonesia, yang dapat dijadikan camilan sehat karena kandungan jahe yang baik untuk tubuh. Apalagi menjadi salah satu usaha dari UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) kita. Sehingga mengonsumsi permen jahe juga bisa sekaligus membantu UMKM kita, dong.

Dok. Fenni Bungsu
Dok. Fenni Bungsu

Oh Senangnya, Permen Jahe Masa Kecilku Tersedia Di Sini

Nah siapa sangka, permen jahe yang bentuknya mirip dengan yang saya konsumsi ketika kecil tersedia di omiyago.com. Omiyago.com sebagai pusat camilan dan buah tangan khas Nusantara berada di bawah naungan PT Global Kuliner Ciptarasa. Jelajah camilan khas Indonesia di website Omiyago.com tersedia baik itu minuman, maupun makanan yang menjadi ciri khas suatu daerah.

Permen jahe yang saya dapatkan di Omiyago.com bentuknya yang mirip karena dibungkus secara sederhana, tetapi kemasannya apik. Sebab berada di dalam wadah plastik berbentuk bulat yang lengkap dengan tutupnya. Serta terdapat pelindung kaleng yang dibuka dengan menarik tuasnya, lalu diputar, maka otomatis bagian penutup kaleng dapat terangkat dan membuka sempurna.

Pengemasan produk pesanan ala Omiyago.com - dok. FenniBungsu
Pengemasan produk pesanan ala Omiyago.com - dok. FenniBungsu

Packaging-nya menurut saya dapat menjaga kualitasnya tetap baik. Selain itu, untuk saya bawa bepergian dengan dimasukkan ke dalam tas kecil, ukurannya tidak makan tempat. Dengan begitu, tidak hanya akan menjadi camilan yang membantu agar perut saya tidak gampang kembung saja, tetapi juga sebagai moodboster karena rasanya yang hangat. Jadi membantu memberikan kesegaran menjalani rutinitas yang dilakoni.

Dok. FenniBungsu
Dok. FenniBungsu

Pas ceki-ceki di Omiyago.com sebenarnya selain permen jahe, masih ada yang lain juga kenangan masa kecil saya yang berlabuh kembali, karena ragam kuliner yang tersedia hehe. Hanya saja, permen jahe ini memang sesuatu, karena dari awalnya mencoba kepedesan, jadi kesukaan.

Dok. FenniBungsu
Dok. FenniBungsu

Alasan Mengapa Kenangan Masa Kecil Selalu Terngiang

Kenangan masa kecil yang indah memang tidak gampang untuk dilupakan akan selalu terngiang karena:

  • Masa kecil yang dilalui bersama orang terkasih, yaitu keluarga, teman, atau sahabat.
  • Menjadi pengalaman pertama menyenangkan yang tak terlupakan, sehingga akan terus terekam.
  • Sesuatu yang memberikan dampak positif, seperti dalam cerita saya bahwa konsumsi permen jahe menjadi salah satu solusi agar perut saya tidak mudah kembung, jadi bisa simple jaga kesehatan.
  • Terulang lagi kenangan itu karena sesuatu. Suatu tempat, suatu kisah, atau suatu benda sehingga ingin terus mengulangnya.

Dok. FenniBungsu
Dok. FenniBungsu

Ukirkan momen masa kecil yang indah, terlebih lagi kenangan tersebut bersama dengan orang-orang yang kita sayangi. Nah apalagi ini tentang kuliner nikmat maka akan selalu diingat, dan dicari, agar memori indah terus membersamai. Selamat bernostalgia dengan masa kecilmu, temans.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun