Cerita itu dimulai pada pagi hari.
"Mau jalan kemana, Fen?" tanya Ayah saya.
"Nginep di TMII," jawab saya sambil meletakkan botol minum warna biru yang terisi penuh di atas meja, karena mau pakai sepatu.
"Kok bisa? Acara apaan?"
"Acara CLICK,"
"Apaan itu?"Â
"Komunitas pengguna kereta, (kalau gak salah panjangnya begitu, dalam hati saya hehe),"
"Oh ya udah, hati-hati aja,"
Anggukkan kepala, "Pergi dulu, Yah, assalamualaikum," ujar saya sambil menyandang tas ransel hitam, dan menenteng air minum di botol biru.
"Waalaikumussalam, pulang bawa duit ye,"
Aamiin ngucap kenceng dalam hati..siapa tahu aja kan yak bener terwujud, namanya doa orang tua ya kan kan..
****
Ketika di dalam Busway.
Cuaca memang panas, tapi tak sepanas hati ini karena ada botol biru yang menemani. Ah, entah mengapa saya setia membawa air minum di botol biru ini. Eh, mengapa jadi menceritakan botol biru? Kan mau ke acara-nya Click.Â
Btw, CLICK apaan yak?Â
Itu loh komunitas commuter line yang dikomandoi oleh Bu Muthiah. Ceritanya saya kan mau nambah ilmu pada acara tersebut, gituh. Kalau mau tahu lebih lanjut ya udeh, kunjungi aja dimarih.
Sesampainya di lokasi.Â
Jalan dari pintu utama menuju lokasi di Graha Wisata Remaja lumayan, gak terlalu menguras keringat karena belum terik, tapi juga bikin haus. Lagi-lagi si botol biru setia membantu menyegarkan dahaga ini.Â
Acara pun berlangsung on time dari mulai 13.00 dengan dibuka makan siang lebih dulu, lalu pemateri pertama, dilanjutkan dengan pemateri kedua.Â
Hanya saja kok ada yang janggal dari botol biru saya itu di acara Clickompasiana. Dia semakin berkurang. Tidak. Isinya yang berkurang tak tampak lagi cairan di sana. Kemanakah dia? Semakin berkurang, sedikit tapi pasti, hingga saya mendapatkan kunci ke kamar. Lalu wefie bersama teman-teman sekamar dengan botol biru, Yeay...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H