Bahasan mengenai seni seakan tidak habisnya. Sebuah karya seni dengan nilai estetika tinggi mampu mengoyak pikiran dan sanubari kita menjadi lebih nyaman, tenteram bahkan bisa membangkitkan semangat. Alias yang tadinya sedih menjadi bahagia.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, seni berarti keahlian membuat karya yang bermutu (dilihat dari segi kehalusannya, keindahannya, dan sebagainya) atau berarti pula karya yang diciptakan dengan keahlian yang luar biasa, seperti tari, lukisan, ukiran. Â
Maka wajarlah bila Presiden pertama kita, Bung Karno menyukai seni yang mengandung nilai keindahan luar biasa. Hal tersebut dapat diketahui melalui kunjungan Bapak Proklamator bangsa ini ke berbagai negara, salah satunya yaitu ke Hungaria -Budapest di tahun 1960.
Selain itu, seni dan olahraga pun bisa bersatu. Percaya tidak? Sebabnya di dalam olahraga banyak seni yang ditampilkan seperti cabang olahraga bela diri, berkuda, loncat indah, dan sebagainya. Melalui keterpautan seni dan olahraga, tentu akan menambah estetika itu sendiri yang menjadi nilai bagi penikmat seni.
Maka pantaslah dengan tagline, Indonesia Semangat Dunia, di Galeri Nasional menyelenggarakan pameran ketiganya dengan tujuan Menghidupkan dan menggelorakan semangat kebangsaan, kreativitas, sportivitas, dan kerja sama yang sekaligus memperingati hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-73 dan menyambut gelaran olahraga terbesar se-Asia yaitu Asian Games 2018.
Koleksi-koleksi tersebut merupakan koleksi Istana Kepresidenan RI, sebut saja lukisan Sarinah yang merupakan karya dari Wiwiek Soemitro.
Keterkaitan antara seni dan olahraga, dapat disimpulkan bahwa tidak bisa dipisahkan. Karena keduanya seperti membentuk suatu kesatuan apik yang memberikan semangat luar biasa bagi penikmatnya. Yuk, kita gelorakan Indonesia Semangat Dunia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H