Media berita dengan platform digital sudah sangat dekat dengan kehidupan kita. Berkat adanya smartphone, kita bisa mengetahui dengan cepat perkembangan informasi dari berbagai bidang. Misalnya saja, kedatangan mantan striker Real Madrid David Beckham ke Jakarta, atau kejadian adanya telur palsu yang menjadi viral di media sosial. Oleh karena itu, media digital sebagai ruang informasi sangat dibutuhkan sebagai referensi pengetahuan dan hiburan.
Saat ini boleh dikatakan, telah banyak yang memiliki smartphone. Yah katakanlah generasi nunduk, yaitu yang kerjaannya nunduk mantengin hape, gehehe. Atau nunduk karena lagi bobo. Kalau saya sih nunduk karena mastiin sepatu yang dipakai kanan ama kiri. Kan bahayalah kalu dipakai sama-sama kanan, ah sudahlah..
Dikutip dari laman Nielsen.com bahwa berdasarkan survey Nielsen Cross-Platform 2017, terjadi peningkatan akses internet oleh netizen hampir di semua tempat. Peningkatan terjadi untuk akses internet dari rumah dan tempat bekerja.
Dari situlah membuktikan bahwa akses internet yang mendukung performa kita mencari informasi, sangat memiliki pengaruh. Apalagi untuk generasi milenial macem kita-kita ini yang ingin ringkas, dan nggak repot. Kenapa begitu? Soalnya melalui ponsel pintar yang cepat dan efisien, kita bisa mengaksesnya kapan dan dimana saja misal sambil menunggu kereta atau busway tiba. Intinya selain membaca buku, dalam perjalanan kita bisa pula sembari baca berita.
Lantas ada nggak sih yang kira-kira diperlukan oleh kita-kita ini? Ada dong, yaitu unik dan suka-suka kita. Soalnya saya pernah kurang nyaman saat mengakses berita di smartphone, inginnya tentang jenis kanal berita yang saya sukai saja. Namun, pas lagi nge-klik beritanya, ternyata kanal lainnya ikut muncul juga. Â
Secara garis besar, Kumparan menyajikan artikel berita yang menarik  seperti platform berita lain pada umumnya, contohnya :
- Memiliki tools untuk share/berbagi ke media sosial
- Ada tanda love, yang berarti suka pada berita tersebut.
- Pembaca bisa turut berkomentar.
- Tersedia tools pencarian dengan kata kunci.
- Dan tersedianya Polling yang menambah interaksi dengan pembaca.
- Pastikan kita sudah memiliki akun yah. Bisa register dengan akun facebook, google, atau dengan nomor ponsel.
- Di menu yang berwarna merah bagian bawah, kita bisa memulai menulis.
- Lalu ikuti petunjuk selanjutnya, yang bisa kita baca di bagian menu Bantuan.
Pas membaca kanal-kanal itu, sepertinya ada yang nggak ada nih. Apa kamu tahu? Hemm, kanal Kesehatan? Bereksperimen dengan klik setiap tools, akhirnya ketemu dengan Kustomisasi. Pada tools tersebut ternyata ada banyak kanal yang disediakan, termasuk kanal kesehatan.
Force close-nya kenapa, kurang tahu juga. Entah karena berat atau bagaimana.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H