Hai..hai apa kabar?
Baik kan, alhamdulillah
Hmm, kedengaran nggak yah..? Maksudnya saya yang kurang jelas dengar nya, wkwk. Maklum nih, telinga kanan saya sedikit terganggu.
Kok bisa?
Nah, pagi di awal bulan September lalu pas bangun tidur kok telinga kanan saya kayak kemasukan air gitu. Jadinya, kurang jelas terdengar. Nggak ingin lama - lama mikir, saya berniat untuk pergi ke puskesmas nih. Secara gitu udah punya kartu BPJS Kesehatan.
Saya pun siap dengan segala perlengkapan yang dibutuhkan buat pendaftaran nanti. Dari yang namanya fotokopi KTP sama fotokopi kartu BPJS Kesehatan. Tiba di puskesmas, ternyata saya dapat nomor 70-an.. dan yang dipanggil baru nomor 20-an.
Ah, nggak mau lama - lama nunggu, saya keinget bahwa faskes (fasilitas kesehatan) ke-1 itu selain puskesmas bisa ke klinik juga.
Saya pun langsung pergi ke klinik. Untungnya belum begitu ramai, sehingga saya bisa langsung melakukan pendaftaran.
"Mba saya mau daftar ke dokter umum," ujar saya.
"Bawa fotokopi kartu BPJS-nya kan?" tanya bagian pendaftaran.
Saya anggukkan kepala sambil memberikan fotokopi kartu BPJS kesehatan. Mba CS itu ke tak - ketik sana sini, dan memasang wajah sedih.
"Maaf, Mba, nggak bisa di sini,"
"Loh kenapa?"tanya saya.
"Di kartu nya tertulis kan faskesnya di puskesmas Duren Sawit. Kalau mau di sini, ganti faskes-nya dulu,"
"Oh gitu. Oke deh Mba, terima kasih banyak infonya."
Oke lanjut lagi ke kisah saya. Kemudian saya mengisi isian berikut ini (terlampir screenshootnya nih yang harus diisi). Lalu, klik register.
Nah untuk bisa berganti faskes ini, hanya bisa dilakukan setelah tiga bulan kartu aktif. Jadi buat saya, baru bisa ganti faskes lagi sekitar bulan Desember mendatang (itu juga kalau mau ganti) nggak pun yah nggak apa - apa. Jangan lupa kalau udah diganti, kartu nya  di cetak yang baru yah, terus langsung fotokopi.
Oh iya, di fitur "Ubah Data Peserta", bisa juga untuk mengubah kelas (rawat inap). Nah, nggak ada alasan lagi dong buat kamu enggan menggunakan asuransi dari BPJS Kesehatan. Sebab jaminan kesehatan memang dibutuhkan. Selain kemudahan berobat, kalau ingin berganti faskes juga mudah dilakukan melalui satu aplikasi yaitu Mobile JKN. Jadi tunggu apalagi!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H