A. Mukaddimah
Keseruan mantap melaju di acara nangkring yang diadakan oleh kompasiana kali ini bertepatan dengan awal bulan, alias tanggal 1 Oktober 2016, bertempat di Menara Bank Danamon. Usai mengisi daftar hadir, segeralah menuju lantai 22 (pakai lift pastinya.)Â
Situasi dan kondisi masih lengang. Dinginnya AC, terasa sangat. Hmm, menikmati coffee break guna menghangatkan badan, eh ternyata sambil nunggu, disuguhkan alunan apik nih.
B. Enam Akun Resmi Bank DanamonÂ
Sekitar pukul setengah 11 barulah acara dibuka. Sambutan dari Chief Marketing Officer Bank Danamon, Bapak Toni Darusman, menandakan keseruan benar-benar terjadi. Informasi pun banyak mengalir. Mulai dari info ternyata Bank Danamon ulang tahun yang ke-60 (coba ada potong kue sama tiup lilin juga yah, hehe), informasi tentang media sosial apa saja yang menjadikan Bank Danamon semakin erat dengan nasabahnya.Â
Menurut, Pak Toni Darusman, melalui medsos bukan hanya berita terupdate saja yang akan diketahui tapi sekaligus nasabah juga bisa komplain, lho! Beliau pun juga menjelaskan maksud dari jargon #mantapmelaju yaitu semakin mantap memberikan layanan kepada nasabah dan terus melaju.
Inilah enam akun media sosial resmi Bank Danamon :Â
1. @HelloDanamon : bagi kamu yang ingin komplain bisa nih, karena layanan cs-nya 24 jam. Akun ini berisi tentang layanan dan produk.
2. @danamon : akun ini isinya tentang kegiatan bank danamon, serta informasi lowongan kerja (hemm, yang ingin berkarir di danamon catet tuh, kawan. kalau sudah diterima jangan lupa traktir saya, yah)
3. @mydanamon : akun ini dikhususkan untuk nasabah perorangan yang isinya tentang mengelola keuangan dan lifestyle.
4. Â @KartuDanamon : bagi kamu pemegang kartu kerdit, wajib follow akun ini. Segala info tentang kartu ada di situ.Â
5. @DanamonDSP : Sesuai dengan akronimnya DSP yaitu Danamon Simpan Pinjam, akun ini untuk kamu yang ingin usaha mikro.
6. @DanamonBiz : dari namanya sudah kebayang yah, "biz". Yups, akun ini diperuntukkan untuk kamu yang ingin tahu bagaimana dunia bisnis.
Sesi selanjutnya, adalah pembicaraan mengenai medsos yang kebih mendalam oleh Digital and Online Marketing Head, Bapak  Gandhy Inderayana, Pak Iskandar Zulkarnaen (Kompasiana) dan Pak Andreas Aditya (Nebengers), siap beraksi.Â
C. Media sosial memang memiliki peranan penting pada setiap lini.Â
Menurut Pak Iskandar, tadinya blog kompasiana ditujukan untuk jurnalis. Pergerakan tentang menulis pun belum ada yang berarti. Namun seiring berjalannya waktu, masyarakat sudah mulai yang tadinya tidak menulis menjadi menulis. Maka, terbukalah blog kompasiana kepada masyarakat dari berbagai macam.
Tak hanya itu, komunitas yang bernama Nebengers, juga merasakan dampak hebat adanya medsos. Menurut Pak Andreas, berangkat dari keinginan mengatasi masalah kemacetan di ibukota, nebengers hadir sebagai salah satu solusi. Saat macet, kamu tidak hanya bisa mengetahui info tapi juga bisa nebeng agar bisa cepat sampai di tujuan. Â
Hal yang sama dirasakan pula oleh tuan rumah, Bank Danamon. Menurut Pak Gandhy, bank kerap dianggap kaku. Danamon mencoba melakukan transformasi dengan perubahan. Karena jika tidak berubah, maka bank akan punah, seperti Dinosaurus. Perubahan itu adalah dengan membuat media sosial agar semakin mantap melaju. Sebenarnya, ±3 tahun yang lalu Bank Danamon sudah memiliki medsos. Isinya tentang produk saja.Â
Menurut Pak Gandhy pula, Bank Danamon ingin membangun cerita bersama-sama dengan nasabah, Â ingin mengenal banyak komunitas, ingin menjadi the most private bank.Â
Sosial media, jika digunakan secara bijak, pastinya akan memberikan dampak positif bagi si pengguna. Bagi saya pun demikian. Peran media sosial saat ini sangat diperlukan, tidak hanya untuk saya bisa mengetahui informasi tentang berita nasional dan dunia, tapi juga tentang dunia literasi. Ya, saya bisa tahu kapan adanya info event atau lomba menulis, atau untuk sharing tulisan saya agar diketahui banyak orang.
Untuk bergabung dengan komunitas pun, kita bisa tahu dari adanya media sosial. Eits baru ingat nih, Bank Danamon mau kolaborasi lho dengan komunitas di kompasiana. Hemm.., kita tunggu yah.Â
D. Kesimpulan dan Penutup
Walaupun ada orang-orang yang membuka rekening karena "suka beneran" tapi kebanyakan juga karena "supaya" , yaitu:Â
1. gajinya di transfer. Alias karena perusahaan tempatnya mencari nafkah bekerja sama dengan bank terkait atau memang karena kerja di bank itu sendiri (pengalaman, hehehe).Â
2. hajatnya terpenuhi. Misal, karena ada kaitan dengan perjalanan, konsumtif, pendidikan, dan lain-lain.Â
Jadi, unsur karena rasa "suka beneran" memang sulit terjadi. Tapi bukan berarti sangat sulit yah, tergantung dari performa dan bagaimana cara bank itu sendiri menarik minat masyarakat. Itulah, yang sedang diupayakan Bank Danamon agar menjadi the most private bank.Â
Tak terasa, ±lima menit menjelang pukul 12 siang , sesi foto bersama dengan penyerahan plakat menandakan acara nangkring, selesai. Eits.., ditutup sama stand-up comedy lho, Fajar_NugraÂ
Selanjutnya, adalah ramah tamah dan pulang tukar akses dengan KTP, hehe..
Sampai jumpa, pada tulisan saya selanjutnya. #SemangatCiee.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H