Marquez Start di Depan, Lorenzo Cemas, di Mana Rossi?

Image by: lintaspos.com

 

Kualifikasi yang dinanti-nanti para pecinta MotoGP memberikan hasil yang menakjubkan. Marquez akan start di urutan pertama. Disusul Ianone di tempat ke-dua. Ini akan menjadi tayangan menarik, karena dua pembalap tersebut kemungkinan bakal memberikan aksi dramatikal untuk dua pembalap garpu tala yang sedang bermanuver dengan poin.

Siapa yang menggenapi grid pertama? Dialah Jorge Lorenzo. Kecemasan rider 99 bisa menjadi tayangan seru di setiap lap MotoGP Phillip Island. Walau harus start di posisi ke-tiga, pastinya Por Vuera tidak ingin menyerahkan begitu saja 25 poin untuk pembalap lain. 

Apakah bisa? kemungkinan masih selalu ada, meski harap-harap cemas terus membayangi. Dengan konsisten akan style khasnya yang melesat jauh ke depan, dan memerhatikan keadaan ban, belajar dari race di Motegi. Jangan mundur teratur di tengah jalan. Jika rider Yamaha asal Spanyol ini ingin mempertahankan gelar juara dunia, maka ia harus melibas poin ini dan dua race selanjutnya (total nilai = 340 poin).

Lalu The Doctor start ke berapa? harus puas di urutan ke-tujuh, asa masih ada untuk pria 36 tahun ini. Tapi mungkinkah? (baca: Rossi (tidak) mungkin juara dunia motogp 2015). Perjuangan keras masih harus dilakukan, dengan konsentrasi penuh dan meraih poin semaksimal mungkin. 

Nah, berikut prediksi nilai, kemungkinan Rossi menjadi juara dunia:

1. Rossi selalu podium pertama di 3 seri terakhir. (Sudah ketahuan, endingnya pasti juara dong)

2. Rossi dua kali podium pertama, lalu maksimal dengan finis diurutan 12

3. Rossi sekali podium pertama, lalu dua kali finish ketiga. Rossi akan menang meski Lorenzo 2 kali podium pertama.

4. Rossi konsisten di podium kedua, maka akan selisih 3 poin dari Lorenzo. Meski rider 99 itu selalu podium pertama.

Lalu, bagaimana bila duo rider unggulan Yamaha itu tidak mencapai podium pertama? Tentunya akan semakin seru adrenalin pecinta olahraga ini sebagaimana kencangnya motor yang mereka tunggangi di lintasan. Untuk itu, dapat kita saksikan di tiga seri pamungkas MotoGP.