Pas lihat info yang diposting admin kompasiana tentang Nangkring bersama Oxygen, hmm saya harus ikut nih, karena dalam pikiran saya yang akan dibahas mengenai masalah pengetahuan alam. Oxygen kan nama gas yang dihirup oleh makhluk hidup, temannya karbondioksida.Â
Ternyata pikiran saya salah, ketika akan mendaftar nangkring bareng, karena  saya lupa melihat di belakang tulisannya, yaitu .id (baca: dot id). Jadi, setelah diterima menjadi peserta, saya antusias untuk datang dengan persiapan membawa tablet bukan laptop untuk menjajal internetnya (walaupun tidak familiar dengan lokasinya, cafe comic).Â
Tiba di lokasi, sudah banyak teman-teman kompasianers yang datang. Beberapa menit kemudian setelah semua berkumpul (selesai melaksanakan shalat Ashar), acara segera dimulai.
Acara sambutan sekaligus pembukaan oleh Pak Jhon Sihar, perwakilan manajemen PT Moratelindo. Beliau menerangkan bahwa sebenarnya Oxygen.id belum launching. Melihat internet sudah menjadi lifestyle, maka Oxygen.id di design untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Ada produk perumahan, yaitu baru membangun di Tebet 10.000 full. Nanti juga akan ada 60.000 sambungan. Tahun depan, akan ada 300.000 sambungan. Lalu tiga tahun lagi akan ada 1 juta sambungan jaringan fiberoptic.
Hmm, bisa kebayang nih bagaimana cepatnya akses yang bisa saja mengalahkan kecepatannya Valentino Rossi di Moto GP atau bahkan kecepatan kedipan mata.Â
Dengan mengusung tema : Membuka Potensi Internet yang Sesunggunya, Oxygen.id 1 Gbps Oxygen.id membuka potensi internet yang dapat diandalkan, efisiensi waktu dan nyaman. Inilah yang disebut fungsi internet sesungguhnya.
Bpk. Yance memberikan penjelasan mengapa bernama oxygen? karena Internet sudah seperti oxygen yang selalu digunakan, dengan tagline net for life.Â
Bila bandwith besar, jaringan besar, maka membuka alamat apapun bisa digunakan, karena Oxygen.id berada di bawah jaringan PT Moratelindo (Moratel Telematika Indonesia). Optic adalah brand dari PT Moratelindo yang memiliki 2 kabel laut ke Singapura melalui jalur Pulau Batam - Singapura dan Pulau Bangka- Singapura serta jalur In line yaitu melalui Pulau Sumatera.
Oxygen.id tidak menyewa atau membeli dari pihak manapun, sehingga sebesar apapun bandwithnya, Oxygen.id dapat memenuhinya. (full fiberoptic milik sendiri). Kecepatan internet yang ditawarkan Oxygen.id adalah 10 Mbps, 25 Mbps, 50 Mbps, 100 Mbps, dan 1 Gbps
Saat ini Oxygen.id hadir di Tebet dan Tendean (Pilot project). Bulan September nanti di Kemang, Matraman, Pancoran, Kelapa Gading, Imam Bonjol dan Menteng. Untuk di luar kota yaitu Bogor, Bandung, Surabaya, Medan, sekitar di bulan Oktober atau November.
Inilah yang ditunggu-tungu, pengujian kecepatan. Saat speed test Oxygen.id di laptop, hmm mencapai 722, 92 MbpsÂ
Â
Ketika saya menguji nyali oxygen.id di tablet, dengan screenshootnya seperti ini:Â
Pada saat saya tiba di rumah segera saya uji wifi rumah (untuk membandingkan dengan Oxygen.id), dengan screenshoot seperti ini:
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H