4. Pembelajaran daring jangan dijadikan beban, adanya pembelajaran online ini sebaiknya dijalankan dengan niat sungguh-sungguh bukan karena terpaksa dan disini lah poin penting orang tua sangat dibutuhkan. Jika semua hal dijadikan beban otomatis akan semakin berat menjalankannya, jadi kita sebagai orang tua juga harus bersemangat agar anak juga ikut semangat menjalani pembelajaran daring dan dapat mencapai tujuan pendidikan yang diinginkan meski pembelajaran tidak bertatap muka oleh guru secara langsung.
5. Sabar, kunci utama dari proses pembelajaran daring ini salah satunya yaitu termasuk sabar, karena kebanyakan orang tua tidak sabar dalam mengajari anaknya sendiri dan hal yang tidak diinginkan sering terjadi seperti orang tua marah-marah kepada anak dan juga sebaliknya, selain itu terkadang juga banyak anak yang sampai menangis akibat hal tersebut. Jika hal ini terus berlanjut maka pembelajaran daring ini akan menjadi beban anak dan orang tua.
Apabila orang tua kurang mengerti mengenai pembelajarannya tanyakan kepada seseorang yang lebih mengerti atau bisa saja mendatangi guru terdekat untuk meminta bantuan bukan malah melakukan hal-hal yang tidak diingikan yang dapat menekan mental anak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H