Transportasi adalah kegiatan pemindahan penumpang dan barang dari satu tempat ke tempat lain. Dalam transportasi terdapat unsur pergerakan (movement), dan secara fisik terjadi perpindahan tempat atas barang atau penumpang dengan atau tanpa alat angkut ke tempat lain. Sistem transportasi merupakan suatu bentuk keterikatan dan keterkaitan antara penumpang, barang, prasarana, dan sarana yang berinteraksi dalam rangka perpindahan orang atau barang yang tercakup dalam suatu tatanan, baik secara alami maupun buatan/rekayasa (Hadihardaja dkk, 1997).
Kereta api adalah sarana perkeretaapian dengan tenaga gerak, baik berjalan sendiri maupun dirangkaikan dengan sarana perkeretaapian lainnya yang 8 akan maupun sedang bergerak di jalan rel yang terkait dengan perjalanan kereta api. Perkeretaapian sebagai salah satu moda transportasi dalam sistem transportasi nasional mempunyai karakteristik pengangkutan secara massal dan keunggulan tersendiri, yang tidak dapat dipisahkan dari moda transportasi lain (UU RI No 23 Tahun 2007). Â dan Kereta api merupakan salah satu alat transportasi yang dapat mengangkut penumpang dalam jumlah besar (massal), ramah lingkungan, memiliki keandalan keselamatan perjalanan yang lebih baik dan lebih sedikit kendala dan halangannya dari transportasi lainnya
transportasi umum kereta api hingga saat ini sedang menjadi salah satu kepercayaan masyarakat Indonesia, hal tersebut karena angkutan kereta api yang memiliki karakteristik lebih yang efektif serta efisien apabila dibandingkan dengan moda angkutan darat lainnya seperti bus, angkot, becak dan lainnya. Meskipun demikian, kereta api belum tergolong sebagai angkutan yang mendominasi/menjadi pilihan utama dalam perjalanan baik penumpang juga angkutan barang di Indonesia. Pembangunan sarana perkeretaapian mempunyai beberapa manfaat yang bisa memberikan efek yang signifikan terhadap daerah dimana stasiun dan jalur kereta api akan di bangun. Ada beberapa manfaat dari pembangunan sarana kereta api yaitu :
1. Jika pembangunan kereta api dilakukan, kemungkinan pembukaan daerah luas untuk turut ikut dalam aktivitas ekonomi sehingga menaikkan kesejahteraan masyarakat secara ekstensif.Â
2. Lingkup pemasaran produk/komoditas barang lebih luas ke wilayah lain.
 3. Perpindahan masyarakat lebih cepat, murah serta aman dari suatu daerah ke kawasan yang ingin dituju.Â
4. Kiprah kereta api pada taktik militer sebagai sarana pengangkutan masal manusia.Â
5. Dengan adanya stasiun kereta api akan membuka peluang kerja yang masif, Hal ini bermanfaat bagi suatu negara yang sedang berupaya mengurangi kemiskinan.
 6. Kereta Api menjadi moda transportasi masal yang paling efektif baik buat beperpergian baik untuk jangkuan yang jauh ataupun yang dekat. Maka dari hal tersebut, solusi untuk mengatasi persoalan angkutan massal di perkotaan besar tidak ada yang lebih tepat dari kereta api
Namun ada juga resiko yang dialami kereta api yaitu :Â
* Timbulnya pencemaran suara (kebisingan) dan pencemaran udara.Hal tersebut dapat diakibatkan dari konstruksi alatnya maupun ulah orang-orang yang kurang bertanggung jawab dalam menggunakannya.
* Sarana transportasi yang menggunakan bahan bakar minyak bumi menyebabkan iritasi pada mata, kulit,saluran pernafasan,serta paru-paru.
* Dengan perkembangan teknologi,perubahan alam menjadi tidak estetis
* Â Pencemaran suara dan pencemaran udara dapat mengganggu psikologis maupun fisiologis manusia.
* Â Berkurangnya lahan-lahan pertanian yang produktif karena dipakai untuk menampung kebutuhan akan jasa transportasi.
referensi
https://repository.unsri.ac.id/76124/1/RAMA_84201_07041281823213.pdf
#Amerta2023 #KsatriaAirlangga #UnairHebat #AngkatanMudaKsatriaAirlangga #BanggaUNAIR #BaktiKamiAbadiUntukNegeri #Ksatria 16_Garuda 26 #ResonansiKsatriaAirlangga #ManifestasiSpasial #GuratanTintaMenggerakkanBangsa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H