Mohon tunggu...
Feni PujiSaputri
Feni PujiSaputri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi saya menulis mengenai kebudayaan, sains, dan hampir semua bidang saya suka menulisnya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Memunculkan Kesadaran Siswa dan Siswi SDN Karyawangi untuk Mencegah DBD (Demam Berdarah Dengue)

7 September 2023   21:04 Diperbarui: 7 September 2023   21:06 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit yang disebabkan virus dengue dan ditularkan lewat nyamuk Aedes aegypti. Penyakit ini akan membuat penderitanya mengalami nyeri hebat, bahkan seluruh tulang dan persendian seakan-akan terasa patah. Jika tidak ditangani dengan baik, demam berdarah bisa menyebabkan komplikasi yang cukup parah, bahkan berpotensi menyebabkan kematian.

Desa karyawagi kecamatan parongpong menjadi salah satu desa yang sedang maraknya penyakit DBD, terutama RW 16. Oleh sebab itu, bedasarkan permasalahan yang ada diambil lah langkah untuk mencegah penyakit tersebut, dengan dilakukannya sosialiasi terkait DBD yang ditujukan ke Sekolah Dasar Karyawangi.

Adapun faktor-faktor yang menyebabkan DBD diantaranya:

  • Curah hujan tinggi
  • Pernah menderita demam berdarah
  • Memiliki daya tahan tubuh yang lemah
  • Kebiasaan menggantung baju di kamar

Maka dari itu, kami mengadakan sosialisasi mengenai penyuluhan Demam Berdarah Dengue (DBD) yang dilaksanakan di SDN Karyawangi sebagai bentuk pencegahan dan meminimalisir penyakit DBD.

Berikut merupakan pencegahan penyakit DBD yaitu:

  • Menguras bak kamar mandi minimal seminggu sekali
  • Menutup tempat penampungan air
  • Mengubur barang bekas

Kegiatan sosialisasi dilakukan di SDN Karyawangi menuai antusias siswa yang sangat positif. Siswa semangat dan mendengarkan pematerian dengan baik, dengan adanya kegiatan ini diharapkan siswa dapat menerima materi dan menerapkannya dikehidupan sehari-hari. Sosialisasi yang diawali sejak dini dapat menumbuhkan siswa untuk menjaga lingkungan dengan gaya hidup sehat.

Annisa Erliani P. 2001808

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun