Mohon tunggu...
Fendi
Fendi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa semester 2

saya suka baca buku

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ritual Kontroversial di Gunung Kemukus

5 Juni 2024   19:27 Diperbarui: 5 Juni 2024   19:52 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika anda suka mendedikasikan waktu anda untuk liburan terutama tempat wisata yang berhubungan dengan gunung  dan perairan maka anda harus mencoba destinasi wisata di gunung kemukus, wisata ini terletak di Soko, Kebayanan II, Pendem, Kec. Sumberlawang, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah. Kenapa wisata ini harus dikunjungi? Selain menyediakan tempat pemancingan dan waduk untuk berlayar, tempat ini sekaligus menjadi ritual pesugihan, gunung kemukus menjadi ramai dikarenakan masalalu dari wisata ini sendiri. Makam pangeran samudero yang menjadi mitos serta budaya bagi warga setempat yang mengkontruksi wisata ini menjadi ramai, gunung kemukus mempunyai mitos tentang kelancaran rezeki, warga setempat percaya apabila wisatawan berhubungan seks dengan warga setempat niscaya rezeki akan diberi kelimpahan. Hal ini juga sempat menjadi lirikan oleh Ganjar Granowo gubernur Jawa Tengah pada waktu itu, ia sempat berencana untuk menertibkan wisata ini dengan dalih wisata gunung kemukus menjadi tempat berzina secara bebas.

Namun  wisatawan yang berkunjung tidak selalu percaya mengenai mitos itu akan tetapi hanya untuk berkunjung menikmati destinasi pemancingan di waduk setempat, misteri gunung kemukus juga tak pernah habis untuk digali bagaimana asal usul tradisi ini mulai ada menjamak sebagai mitos bagi warga setempat. Sejarah dan mitos gunung kemukus dikenal sebagai tempat peziarah makam  pangeran  samudro, makam ini terletak pada puncak  gunung dengan nama sendang Ontrowulan, tempat ini dipercaya sebagai pemberi berkah dan rezeki bagi mereka yang berziarah. Yang cukup mengejutkan  dari ritual pesugihan ini adalah praktik-praktik yang dilakukan tidak sesuai dengan  kaidah moral tatanan Masyarakat dan  juga agama Masyarakat yang percaya untuk melancarkan rezeki mereka supaya berlimpah harus berhubungan seksual dengan orang yang bukan pasangan sah. Untuk mencegah praktik kontroversial yang ada Gunung kemukus sekarang dibagun menjadi tempat yang lebih terlihat sebagai tempat wisata seperti Pembangunan akses yang lebih mudah di pemancingan dan berlayar sekaligus fasilitas seperti tempat istirahat dan dilakukan edukasi kepada pengunjung awam tanpa harus melibatkan praktik yang menyimpang.

Setelah Pembangunan dan revitalisasi pada tahun 2020 hingga 2021 gunung kemukus akhirnya bertransformasi menjadi tempat wisata sepenuhnya, dengan pemandangan indah dan menawan serta Pembangunan jembatan yang baru membuat gunung kemukus ramai wisatawan, tempat wisata yang awal mulanya mempunyai kesan buruk kemudian berubah menjadi tempat wisata yang layak untuk dikunjungi untuk menyaksikan sunset lewat jembatan gunung kemukus.

banyak misteri gunung kemukus yang masih tersembunyi sampai sekarang, gunung kemukus tidak sepi pengunjung maupun di daerah setempat ataupun luar daerah, namun banyak yang sudah tidak terkejut akan ritual serta kepercayaan yang di yakini oleh masyarakat setempat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun