Pelayanan yang diberikan PT. KAI dan PT. KCI sangatlah bagus, mengapa begitu?Â
Karena perusahaan tersebut telah memperkerjakan tenaga kerja yang memiliki kualitas yang sangat baik, sehingga sekarang banyak masyarakat senang dan percaya dengan pelayanan dari PT. KAI ataupun PT. KCI. Â
Fasilitas dan Kebersihan di Stasiun
Untuk menjaga keamanan dan kenyamanan penumpang, PT. Kereta Commuter Indonesia (KCI) terus berupaya memberikan fasilitas terbaiknya, agar penumpang merasa lebih aman dan nyaman. Kini di setiap stasiun terdapat berbagai fasilitas seperti toilet yang higienis, tempat makan, posko keamanan, dan mushola. Menurut saya pribadi, setelah melihat fasilitas yang terdapat di stasiun, fasilitas yang diberikan sudah sangat baik. Asal kita sebagai pengguna dapat merawatnya dengan baik. Â
Kondisi di stasiun saat ini sudah tidak seperti dulu. Kini, wajah stasiun terlihat bersih dan terawat. Mulai dari sudut-sudut stasiun hingga tempat menunggu penumpang sekarang sudah tidak terlihat adanya sampah lagi. Kebersihan tersebut tidak luput dari seorang petugas kebersihan yang selalu siaga membersihkan stasiun demi kenyamanan penumpang. Tugas mereka sebagian besar hanya kita pandang sebelah mata, tetapi dengan adanya mereka kini stasiun pemberangkatan dan pemberhentian terlihat jauh lebih bersih.Â
Jejak Cinta Terhadap Kereta: Perjalanan Bersama Mamah dan Adik Perempuan
Siang yang panas dan terik. Tidak menyurutkan saya untuk tetap melakukan hunting foto dan video kereta. Ya, saya memang sangat menyenangi hal yang berbau kereta api. Sejak kecil kecintaan saya kepada kereta memang sudah tak terbendung. Hal ini juga yang memotivasi dan menghantarkan saya untuk bercita-cita menjadi seorang masinis. Saya hunting tidak sendirian, tetapi saya hunting ditemani oleh mamah dan adik perempuan saya.
Hampir setiap Sabtu dan Minggu. Saya selalu menyempatkan diri untuk menikmati pemandangan kereta, baik kereta Commuterline ataupun Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ). Terkadang disaat saya sedang melakukan hal itu, seringkali mendapat sapaan dari masinis yang sedang berdinas, saya pun merasa bahagia. Dengan sapaan masinis tersebut saya merenung sambil melihat kereta tersebut berjalan dan saya berkata:
Yaa Allah, semoga di kelak nanti saya bisa menjadi seperti mereka (masinis) untuk membahagiakan orang tua saya
Mata kecil adik perempuan saya berbinar dan memancarkan rasa yang sama dengan yang saya miliki. Mata penuh rasa penasaran, berbaur menjadi satu dengan sukacita, rasa senang, dan bahagia yang tak terungkapkan. Yah, walaupun hanya sekedar melihat dan menyaksikan kereta lewat atau sekedar menaiki Commuterline atau Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ).
Rasa yang tak terlukiskan dan terungkapkan dengan kata-kata. Lonjakan kaki riangnya, binar cahaya dimatanya dan ocehan adik saya yang berbaur dengan bertubi pertanyaan tentang kereta. Aku tersenyum, menikmati itu semua. Setidaknya, ternyata bukan hanya aku saja yang menggandrungi kereta, dan aku merasa tidak sendirian.
Dari balik kamera, dalam menangkap gambar kereta. Aku juga melihat sisi dunia yang lain, bukan hanya kegagahan kereta dan segala fasilitas yang diberikan PT. KAI dan PT. KCI kepada pelangganya. Tapi aku juga menyaksikan pemandangan tak sepadan dari balik jendela kereta ini.Â
Kemiskinan dan ketimpangan masih mewarnai sekitar. Ada rasa miris dan sedih melihat kemiskanan yang masih terpampang seperti lukisan. Dari sana, dari balik jendela kereta yang kutumpangi bersama mama dan adikku, aku berjanji di dalam hati,Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!