Sejak komputer ditemukan, hingga saat ini telah dimanfaatkan untuk membantu mengelola bisnis. Dengan semakin berkembangnya teknologi dan kecepatan akses komputer, sekarang ini penggunaan perangkat komputer semakin meningka.
Teknologi komputer baik hardware dan software merupakan sumberdaya fisik bagi perusahaan sebagaimana sumberdaya fisik lainnya seperti material, mesin dll. Sedangkan data dan informasi yang diolah dan disimpan di komputer merupakan sistem konseptual.
Bagi perusahaan, komputer (yang merupakan sistem konseptual) digunakan untuk membantu manajer dalam mengelola sistem fisik yang ada di perusahaan. Selain itu juga digunakan untuj pengelolaan proses-proses transaksi dengan menggunakan aplikasi komputasi bisnis.
 Baca juga : Sistem Informasi Kesehatan
Hal ini didasari bahwa keunggulan kompetitif suatu perusahaan dapat dicapai dengan memanfaatkan komputer dan sumberdaya fisik lainnya yang ada di perusahaan. Untuk mencapai keunggulan kompetitif ini, sumber daya informasi ini harus dikelola dengan baik. Komputer merupakan perangkat yang digunakan untuk mengolah informasi perusahaan secara cepat.
Pengaruh Komputer semakin besar ketika internet muncul. Hal ini dapat dilihat dengan semakin besarnya transaksi bisnis penjualan online dan kerjasama antar perusahaan yang dilakukan melalui komunikasi surat elektronik. Sehingga, internet dapat digunakan oleh perusahaan untuk berinteraksi dan berkomunikasi kepada pelanggannya secara cepat dan tepat.
Perkembangan ini telah merubah paradigma yang selama ini berkembang. Hadirnya teknologi internet yang semakin berkembang, memudahkan pebisnis dalam menjalankan bisnis. Saat ini dalam bisnis ritel tidak bisa lagi dibatasi dengan tempat maupun harus terbebani dengan sewa ruko. Karena semua bisa dilakukan secara virtual menggunakan media komputer dan internet.
Hal ini awal tidak pernah terprediksi sama sekali, sampai akhirnya kemajuan dan perkembangan teknologi yang dimiliki komputer kian maju serta masifnya penggunaan komputer sehari-hari sehingga berdampak bagi perkembangan sistem informasi yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing.
Sejarah Pengembangan Sistem Informasi Manajemen
Perkembangan selanjutnya untuk meningkatkan kinerja sistem informasi manajemen adalah dengan adanya sistem pendukung pengambilan keputusan (SPK/DSS). Sistem ini digunakan untuk manajer tertentu dengan permasalahan tertentu.
Pada awalnya SPK dibuat untuk menghasilkan laporan dan hasil simulasi matematika kemudian ditingkatkan untuk menyelesaikan masalah berkelompok (Group Decision Support System-GDSS). Perkembangan selanjutnya adalah dengan menambahkan kecerdasan buatan dan penggabungan analisis secara online (OLAP).
Kemudian, untuk mengintegrasikan seluruh informasi dalam perusahaan sehingga bisa digunakan untuk membantu manajemen organisasi mulai dari perencanaan dan lainnya, maka dibangunlah sistem perencanaan sumberdaya perusahaan (ERP)Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H