Mohon tunggu...
Fendi Haris
Fendi Haris Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Blogger Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Indonesia

Penulis pemula yang memiliki banyak mimpi. Pemilik blog fendiharis.com yang berlokasi di wilayah kebon jeruk Jakarta barat indonesia. Suka berteman dengan siapapun termasuk Hewan, Tumbuhan maupun Manusia. Suka Belajar dan percaya pada hukum tarik menarik. Follow Instagram. @fendiharis

Selanjutnya

Tutup

Gadget Pilihan

Kartu Perdana TRI Seukuran Semut dan Dapat Menggenggam Dunia

15 Juli 2020   22:55 Diperbarui: 15 Juli 2020   22:57 309
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Foto: Dok. Pribadi

"Hai semut-semut, masuklah ke dalam sarang-sarangmu, agar kamu tidak diinjak oleh Sulaiman dan tentaranya. Sedangkan mereka tidak menyadari." Salah satu kisah yang masyur yang terkandung di Ayat Suci Al-Quran Surat An Naml Ayat 18.

Surat suci An Naml ini juga merupakan bahasa arab yang berarti "Semut". Saat itu para gerombolan semut tidak mengetahui bahwa Nabi Sulaiman alaihissalam yang hendak menyebrang memiliki mukjizat dapat mendengar, memahami dan mengerti bahasa hewan. 

Mendengar aba-aba dari pemimpin semut tersebut, Nabi Sulaiman bersama bala tentaranya pun berhenti sejenak. Nabi Sulaiman tersenyum dan tertawa seraya mengucapkan syukur kepada Allah SWT.

Sumber Foto. pixabay.com
Sumber Foto. pixabay.com

Ngomong-ngomong soal semut, siapa nih dari kamu yang suka memperhatikan semut? Terutama saat gerombolan semut sedang berlari kencang di kemacetan yang ditimbulkan oleh para penduduk semut yang sedang membludak? dan kamu menangkap keajaiban yaitu Semut kok bisa ya walau macet tapi masih bisa lolos dari masalah kemacetan? 

Hal itu pernah dilakukan penelitian dari Universitas di Arizona Amerika Serikat yaitu Pusat Peneliti Kognisi Hewan (Research Center on Animal Coginition / CNRS) Univeriste Toulouse III dimana di dalam penelitiannya berusaha mengungkap dan dapat memecah misteri diatas. Dan itu menandakan bahwa semut ini adalah binatang kecil yang sungguh memiliki kecerdasan luar biasa dibandingkan spesies serangga yang lainnya.

Tak hanya kecerdasan saja yang dimiliki oleh semut, predikat kekuatan pun kerap juga dimilikinya. Hal itu karena semut ini memiliki sel otak yang tinggi di kepalanya. Nah, apakah kamu pernah melihat semut sedang mengangkat benda lebih besar dari besarnya semut itu sendiri? Sering.. Nah, itu dia bukti nyata bahwa semut ini memang sangat kuat.

Contoh lain kenapa semut begitu kuat adalah kamu dapat menemukan saat "Suit atau Sut" di permainan anak-anak dalam mengadu jari mereka. Jari kelingking yang melambangkan Semut akan menang melawan Ibu Jari yang melambangkan Gajah. Wah, benar juga. Padahal Gajah kan besar tapi kalah sama semut yang kecil itu.

Berbicara tentang kekuatan seekor semut, apa ada semut yang dapat menggenggam dunia? Padahal kan katanya sangat kuat bahkan Gajah yang besar itu pun takluk sama namanya semut. Nah untuk menjawab hal ini Saya Pribadi akan menjawab "Tidak Ada", Namun jika yang seukuran Semut itu sendiri "Jelas Ada". 

Lantas, apa itu yang dimaksud seukuran Semut? Apakah hewan juga? Ataukah benda lainnya?

Biar kamu tahu, jawabannya adalah "Kartu Perdana" yang merupakan Benda kecil seukuran Semut namun bukan termasuk kategori hewan semut. Ya iyalah.. itu kan benda.. bukan hewan.. hehe..

Tapi perlu kamu ketahui bahwasanya benda ini juga memiliki kecerdasan dan kekuatan seperti Semut yang telah kita bahas diatas.

Benda ini cerdas karena dapat menjalankan banyak fungsi terutama menemani berbagai macam pekerjaan 'multitasking' kita sehari-hari. Dan kekuatannya adalah tidak terbatas alias akan selalu aktif dan kuat selama kartu perdana tersebut ada pulsanya dan jauh dari masa tenggang.

Ngomong-ngomong soal Kartu Perdana, apa benar ada yang dapat menggenggam dunia?  Hehe.. Nampaknya seru sekali ya jika membahas tentang genggam-menggenggam. Menurutku begini, Jika yang di maksud "dunia" adalah bumi yang besar dengan luas permukaan 510.072.000 km2, 148.940.000 km2 daratan, dan 361.132.000 km2 perairan, maka sangat mustahil sebuah Kartu Perdana berukuran semut menggenggam itu semua. Justru sebaliknya, karena secara logika Kartu Perdana ini berada di dalam permukaan bumi itu sendiri. Ya iyalah.. kan kartu perdananya ada di dalam handphone. Hehe..

Namun, jika yang dimaksud "dunia" itu adalah istilah dari seluruh aktivitas yang terjadi di dalam bumi seperti yang kerap kita temui dan kita dengar misalnya "dunia pendidikan, dunia kesehatan, dunia hukum politik, dunia kerja, dunia finansial, dunia jual beli, dunia hiburan, dunia keagamaan bahkan dunia keluarga", maka semua dunia tersebut dapat digenggam hanya dengan Kartu Perdana seukuran Semut tersebut. Bahkan sejauh jarak yang membentang pun dapat ditaklukkan.

Lho.. kok bisa ya? Ya karena saat ini apa pun itu bisa diakses melalui yang namanya Internet. Dan Internet itu sendiri salah satunya bisa didapatkan dengan cara menggunakan Kartu Perdana yang memiliki Kuota Internet.

Berbicara soal Kuota Internet, tentu di Indonesia sendiri telah banyak provider yang menawarkan kuota internet dengan paket yang bermacam-macam. Seperti salah satunya adalah Tri. Bahkan Kartu Perdana Tri ini menawarkan Internet tanpa batas, dimana didukung dengan jaringan baru yang pasalnya di klaim memiliki kecepatan, kecerdasan dan kekuatan. Sekali lagi, walau ukurannya sekecil semut.

Sebenarnya ada banyak hal yang menarik dan juga cerita tentang bagaimana Kartu Perdana Tri membuat saya menggenggam dunia saya. Saya yang berprofesi sebagai narablog atau nama kerennya adalah 'Blogger' memang dituntut untuk selalu kreatif terutama dalam menulis konten yang membutuhkan konektivitas internet.

Sumber Foto: Dok. Pribadi
Sumber Foto: Dok. Pribadi

Kecepatan dan kelancaran internet memanglah faktor utama bagi profesi saya, karena jika internet tidak mendukung maka pekerjaan saya pasti akan mengalami kendala. Bisa dibayangkan bagaimana rasanya ketika ada perusahaan yang hendak beriklan di situs blog saya, namun hanya gara-gara internet bermasalah kerjasama tersebut akan berakhir tidak mengenakkan.

Dan untuk cerita berikutnya adalah disaat pemerintah menerapkan larangan untuk mudik lebaran. Jujur itu adalah hal paling tidak mengenakkan yang terjadi pada lebaran kali ini. Saya yang merupakan perantauan, yang berasal dari tanah jawa dan harus menempuh lagi perjalanan sekitar 4 jam untuk sampai ke kampung halaman yaitu di Sumenep Madura, saat itu hanya bisa bersimpuh di rumah kontrakan berukuran 3 meter. Namun saya berbangga hati karena semua hal tidak mengenakkan tersebut adalah langkah tepat untuk kemashlahatan ummat agar tidak terjangkit virus corona covid 19 yang pada saat ini grafiknya masih melaju dengan tingginya.

Beruntungnya, Situasi saat ini telah memasuki jaman modern yang telah mengalami pesatnya perkembangan teknologi. Semua hal tidak mengenakkan tersebut berubah menjadi kebahagiaan, karena saya tetap bisa melakukan komunikasi video call dengan keluarga di Kampung.

Semua itu lancar berkat Kartu Perdana Tri yang lagi-lagi hanya berukuran semut itu. Jarak antara Jakarta ke Sumenep yang biasanya jika ditempuh dengan naik bus pada saat lebaran mudik membutuhkan waktu 2 hari, kini bisa langsung ditempuh dengan hitungan detik. Ya, itulah yang dimaksud dengan keberhasilan menaklukkan Jarak atau Kalahkan Jarak.

Selain pengalaman saya pribadi, ada pengalaman menarik dari istri saya yang dunianya adalah sebagai Dosen di salah satu Universitas di tangerang selatan.Semenjak pemerintah menerapkan berbagai kebijakannya, semua dosen di perguruan tinggi manapun juga memperoleh imbasnya. Imbas tersebut berupa 'Stay at home' dan 'Work at home'.

Istri saya mengoptimalkan metode pembelajaran 'Daring' atau 'Online' dan juga dengan 'E-Learning'. Yang ia lakukan adalah dengan cara melakukan tatap muka dengan menggunakan Aplikasi 'Zoom Meetings'. Nah, semua aktifitas tersebut memang harus selalu ON dan diharuskan selalu lancar, karena jika tidak lancar maka proses pembelajaran akan mengalami dampaknya seperti mahasiswa tidak dapat memahami yang hendak di ajarkan oleh istri saya.

Tahukah kamu, Kartu Perdana Tri yang seukuran semut itu telah berhasil memberikan hasil optimal selama 'video conference' berlangsung. Mahasiswa yang tinggalnya jauh-jauh seperti yang tinggal di Depok, Bekasi, Tangerang, Jakarta, Bogor bisa dilibas dengan lancar. Dan lagi-lagi jarak tersebut bisa di kalahkan dengan Kartu Perdana Tri yang berukuran Semut.

Wah, ternyata keren sekali Kartu Perdana Tri itu ya? Sejauh apapun Jarak melintang, tidak menjadi penghalang untuk selalu beraktivitas di dunia kita masing-masing. Tahukah kamu, Tri ini merupakan salah satu penyedia layanan telekomunikasi selular terkemuka di Indonesia lho..

Tri juga dikelola oleh perusahaan bonafid dan ternama yaitu PT. Hutchison 3 Indonesia atau H31 yang juga merupakan bagian dari Hutchison Asia Telecom Group. Di Indonesia sendiri Tri mendukung jaringan nasional yang berlisensi 2G, 3G/WCDMA serta 4G LTE GSM.

Nah, beruntung sekali bagi kamu yang memiliki Gadget yang sangat mumpuni. Dengan begitu kamu dapat mengkombinasikan Kartu Perdana Tri seukuran semut ini untuk memanjakan duniamu.

Kamu yang berlokasi di desa dan kelurahan Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Jawa, Bali dan Lombok kini juga dapat mewujudkan segala mimpi dan duniamu. Karena pasalnya Tri telah mendukung 7.900 desa dengan teknologi 4G, sebanyak 7.400 desa sengan teknologi 4.5G. Jadi Internet semakin tak terbatas lagi dan tentunya super ngebut dan kencang.

Tak hanya teknologi mutakhir dari 4G dan 4.5G, Tri juga membangun teknologi Fiber Optic yang terbentang sepanjang 16.000 Kilometer. Jadi tidak ada alasan untuk menjadikan Kartu Perdana seukuran semut Tri ini menjadi Primadona dan terdepan.

Sebenarnya dari segi target, Perusahaan Tri hadir untuk anak muda yang suka memiliki gaya hidup masa kini. Hal itu juga selaras bahwasanya anak muda adalah generasi emas yang masih memiliki banyak mimpi dan suka akan dunianya sendiri. Oleh sebab itu juga, Tri juga mengembangkan Aplikasi bernama Bima+ untuk mewujudkan gaya hidup anak muda tersebut.

Gaya hidup masa kini yang dimaksud seperti misalnya Dunia Games dan streaming, Dunia Film Movies, Dunia Music, dan Dunia Belanja. Kini semuanya bisa di akses dengan Aplikasi bernama Bima+

Tak Hanya itu, di Aplikasi Bima+ juga tersedia banyak Promosi, produk AlwaysOn dan juga bagi siapa pun yang ingin memperoleh penghasilan tambahan dengan cara Kirim Kirim Pulsa atau yang dikenal dengan KIKIPU dan juga Kirim Kirim Paket Data atau dengan sebutan KIKIDA.

Sumber Foto. www.instagram.com/triindonesia
Sumber Foto. www.instagram.com/triindonesia

Gimana? Hebat sekali bukan Perdana Tri yang Berukuran seperti Semut itu? Jangan liat ukurannya, tapi lihatlah gimana caranya menggenggam dunia ini. Silahkan kamu bagi kawla muda yang memiliki jutaan mimpi dan dunia tanpa batas bisa mencoba Kartu Perdana Tri ini.

Dari Semut kita belajar kecerdasan

Dari Semut kita belajar kecepatan

Dari Semut pula kita belajar kemenangan

Dan dari TRI kita belajar semuanya

Saya mengajak kamu untuk #KalahkanJarak bersama Jaringan 3 Indonesia silahkan kunjungi situsnya: www.tri.co.id

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun