....
Suci diperankan oleh artis berbakat Chelsea Islan yang telah membintangi berbagai film terkenal seperti Ayat-ayat Cinta 2, Rudy Habibie, 3 Srikandi, Merry Riana: Mimpi Sejuta Dolar dan Sebelum Iblis Menjemput. Selain film, ia juga pernah membintangi serial tv "Tetangga Masa Gitu?" yang tayang selama tiga musim di tahun 2014-2017. Ia pernah memenangkan berbagai penghargaan seperti Actress of The Year di Indonesia Choice Awards 2014, Pemeran Utama Wanita Terbaik Festival Film Indonesia 2015 dan Aktris Pendukung Wanita Terbaik dan Terfavorit di Indonesia Movie Actors Awards 2017.
Ayah Suci diperankan oleh Mathias Muchus. Ia pernah membintangi berbagai film terkenal seperti Pertualangan Sherina 1 dan 2, Laskar Pelangi, Sang Pemimpi, Ayat-ayat Cinta 2, Soekarno, Surat untuk Starla dan Ancika: Dia yang Bersamaku 1995. Tak hanya film layar lebar serial tv dan web pun telah banyak diperankan seperti Losmen, Kisah Kasih di Sekolah dan Hidayah. Ia pernah meraih berbagai penghargaan seperti Pemeran Utama Pria Terbaik FFI di tahun 1986, 1988 dan 1991 serta Pemeran Pendukung Terbaik dari Usman Ismail Awards 2021.
Artis dalam ada di cerita Tira yakni Widya Laksono diperankan oleh Karina Suwandi yang merupakan artis senior yang telah main di berbagai film layar lebar seperti Lupus II, Dear Nathan, Kuntilanak 2 dan Sewu Dino. Ia pernah meraih penghargaan sebagai Pemeran pendukung wanita terbaik di FFI 2018, Aktris Pendukung Terpilih Piala Maya 2019 dan Festival Film Wartawan 2023.
Pemain lain yang mendukung, antara lain Bhisma Mulia sebagai Ben, Agnes Naomi sebagai Maudy, Jeremie Juanito sebagai Haikal, Egi Fedly sebagai Angkasa dan Asri Welas sebagai Wenny serta Chicco Jerikho sebagai Godam. Selain banyaknya pemain berpengalaman, serial ini juga menghadirkan adegan pertarungan dan visual efek CGI yang menawan sehingga menjadikan serial Tira layak untuk ditonton.
.....
Serial Tira berkisah tentang seorang gadis, bernama Suci, yang bercita-cita menjadi stuntwoman dan ingin meneruskan karir ayahnya. Ayahnya pernah menjadi stuntman-nya Widya Laksono, artis laga terkenal yang diceritakan dalam film.
Pada suatu ketika saat masih kanak-kanak, Suci pernah menolong burung kecil dalam genting. Ayahnya memperingatkan suci akan bahaya bermain di atap rumah namun ayahnya malah terjatuh dan mengakibatkan kakinya patah. Hal ini membuat Suci menjadi phobia terhadap ketinggian atau acrophobia.
Saat berusia beranjak dewasa, Suci terpisah dari orang tua yang relah pensiun dari stuntman, untuk melanjutkan pendidikan di kota. Susie memiliki pekerjaan sampingan sebagai seorang stuntwoman yang telah menjadi cita-citanya sejak kecil. Akibatnya ia sering bolos perkuliahan. Ia pun mendapatkan peringatan dari kampus karena nilai kuliahnya jeblok dan terancam putus beasiswa. Suci pun harus remedial mata kuliah dan diwajibkan mendapatkan nilai A dengan 95% absensi.
Ternyata asisten dosen yang mengajar mata kuliah Metode Penelitian mempunyai dendam terhadap Kelompok Sembilan Naga. Hal ini dikarenakan ayahnya dibunuh Angkasa saat mengacaukan ritual persembahan Sembilan anak di tahun sembilan, bulan kesembilan dan jam 9 malam.
Berbekal didikan sang ayah dan kemampuan bela diri yang hebat, Susi menjadi seorang stuntwoman dari artis terkenal, Widya Laksono. Namun untuk menjadi seorang stuntwoman, Suci pun harus bisa melawan rasa takutnya karena ada beberapa adegan sulit di tempat-tempat tinggi.