Mohon tunggu...
efendi
efendi Mohon Tunggu... Lainnya - felix

Bloggercrony. Single Parent. Kagama.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

New Normal itu Bukan Berarti Sudah Aman, Masih Ada Virus COVID-19

19 Juni 2020   22:42 Diperbarui: 19 Juni 2020   22:45 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kejujuran sangat diperlukan untuk melindungi orang di sekitar kita. Tak hanya untuk melindungi tenaga medis tapi juga tetangga dan teman-teman dalam rantai aktivitas keseharian. Kejujuran bisa memutus mata rantai penyebaran virus COVID-19. Sehingga membantu untuk saling melindungi terutama bagi kaum rentan yang memiliki penyakit kronis ataupun lansia.

Perkuat Empati di Masa Kenormalan Baru

Banyaknya dampak dari pandemi COVID-19 ini, tak hanya dari segi ekonomi tapi juga mental warga. Perlunya kesadaran setiap orang untuk lebih peka dan berampati pada lingkungan sekitar. Kematian akibat virus COVID-19 sudah mencapai lebih dari 2.000 jiwa dan lebih dari 420.000 jiwa di 216 negara (pertengahan Juni 2020). Hal ini harusnya bisa memupuk empati masyarakat untuk lebih peduli pada masyarakat yang sedang terkena musibah dan bisa menjaga sikap serta beretika pada setiap lapisan masyarakat terutama kaum minoritas.

*

Sampai saat ini, vaksin COVID-19 baru mulai memasuki tahap uji klinis fase pertama di Korea Selatan, Sedangkan uji klinis fase kedua rencananya digelar di Indonesia pada Agustus 2020 [3]. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menargetkan ratusan juta dosis vaksin untuk penyakit akibat virus COVID-19 dapat diproduksi pada akhir tahun 2020 (4). Itu artinya virusnya masih bebas berkeliaran.

Selama vaksin COVID-19 belum diproduksi massa dan didistribusikan di Indonesia sebaiknya perilaku atau kebiasaan yang mengedepankan kesehatan harusnya tetap dipertahankan dalam setiap aktivitas.

Kenormalan baru ini masih perlu kesadaran untuk menjaga imunitas dan kepedulian pada sesama untuk saling melindungi serta memperkuat empati. Lewati akhir pekan dengan kegiatan yang aman untuk diri sendiri, keluarga tercinta maupun untuk sekeliling kita. Tetap hormati tugas tenaga medis dan tetap patuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Indonesia bisa terbebas karena kesadaran bersama. Edukasi pada masyarakat akan pentingnya disiplin penerapan protokol kesehatan masih perlu dilanjutkan. Sehingga perlu digerakkan tokoh-tokoh masyarakat baik artis, selebgram, youtuber, blogger dan akun media sosial organisasi untuk terus mengedukasi masyarakat tentang tata cara, sikap, perilaku ataupun ragam aktivitas yang sesuai dengan protokol kesehatan di era kenormalan baru. Karena virus COVID-19 masih ada belum bisa dikendalikan.

**

(1) https://id.m.wikipedia.org/wiki/Kenormalan_baru

(2) https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-52953934

(3) https://nasional.kompas.com/read/2020/06/18/18142961/vaksin-covid-19-kalbe-farma-mulai-diuji-klinis-kerja-sama-dengan-korea

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun